Terinspirasi Sukses Tiongkok Entas Kemiskinan, Kementrans Adaptasi Industrialisasi Antar Wilayah

Menteri Transmigrasi M Iftitah Sulaiman saat kunjungan ke perusahaan dirgantara Cina, Commercial Aircraft Corporation of China, Ltd (COMAC).

Terinspirasi keberhasilan Tiongkok mengentaskan kemiskinan, Kementerian Transmigrasi akan memperkuat penguatan kualitas sumber daya manusia dan mengadaptasi industrialisasi berbasis konektivitas wilayah.

Semarak.co – Menteri Transmigrasi M Iftitah Sulaiman saat kunjungan ke perusahaan dirgantara Cina, Commercial Aircraft Corporation of China, Ltd (COMAC), menyatakan, Tiongkok jadi contoh nyata bagaimana industrialisasi mampu mendorong transformasi ekonomi secara cepat dan masif.

Bacaan Lainnya

“Targetnya adalah belajar dari Tiongkok bagaimana mereka berhasil menurunkan angka kemiskinan melalui penciptaan lapangan kerja industri yang berorientasi ekspor,” katanya, dirilis humas usai acara melalui WAGroup ForWaTrans, Rabu (15/10/2025).

COMAC merupakan perusahaan dirgantara Tiongkok yang memproduksi pesawat berkapasitas menengah dan telah menjangkau pasar internasional. Kunjungan ini sekaligus membuka peluang kerja sama pengembangan industri kedirgantaraan melalui konektivitas di kawasan transmigrasi Indonesia.

“Indonesia negara kepulauan sehingga membutuhkan konektivitas yang kuat. Konektivitas terbaik tentu melalui moda udara. Kami melihat peluang agar kawasan transmigrasi di wilayah tengah dan timur Indonesia dapat dikembangkan menjadi kawasan industri pendukung sektor kedirgantaraan, termasuk layanan maintenance pesawat,” jelas Iftitah.

Mentrans menambahkan, kerja sama dengan COMAC bisa menjadi langkah awal dalam mendorong transfer teknologi dan peningkatan kompetensi SDM lokal. Ini relevan dengan visi Kementrans dalam mengembangkan kawasan transmigrasi menjadi pusat-pusat ekonomi baru berbasis produktivitas.

Selain aspek industri, kunjungan ini juga menjadi bagian dari arahan Presiden untuk mempercepat pembangunan wilayah timur, khususnya Papua. Menurut Iftitah, arah pembangunan transmigrasi kini tidak lagi sebatas pemindahan penduduk, tetapi juga pengembangan ekonomi melalui penciptaan investasi strategis di kawasan.

“Kementerian Transmigrasi tidak lagi hanya memindahkan penduduk, tetapi mendorong pembangunan berbasis investasi dan industrialisasi. Dengan begitu, kawasan transmigrasi dapat menjadi pusat pertumbuhan baru yang berkontribusi nyata terhadap pemerataan ekonomi nasional,” tegasnya.

Langkah strategis ini diharapkan menjadi tonggak transformasi kebijakan transmigrasi modern dari sekadar program pemerataan penduduk menjadi motor pembangunan SDM unggul dan kawasan industri produktif, sebagaimana model industrialisasi yang sukses diterapkan di Tiongkok.

Selama di Tiongkok, delegasi Kementrans dijadwalkan mengunjungi Shanghai dan Provinsi Hubei untuk bertemu para pejabat pemerintah, kalangan universitas dan pelaku usaha. Dubes China untuk Indonesia, Wang menegaskan peluang kerja sama terbuka lebar, mulai dari pertanian, industri mekanisasi hingga pariwisata. (rdp/smr)

Pos terkait