Sebanyak delapan pengurus Pemuda Katolik yang dipimpin Stefanus Gusma audensi dengan Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi di Kantor Kementerian Transmigrasi (Kementrans) Jakarta.
Semarak.co – Gusma dan pengurus menyampaikan undangan untuk menghadiri Rakernas Pemuda Katolik, soal transmigrasi, hingga penjajakan kolaborasi ormas kepemudaan itu kepada Kementrans.
“Kami menawarkan aplikasi Desa Terhubung”, ujarnya dirilis humas usai acara melalui WAGroup ForWaTrans, Selasa (4/2/2025).
Dijelaskan aplikasi itu merupakan platform digital yang menghubungkan perekonomian masyarakat desa dengan berbagai layanan dan produk lokal dan regional.
Penjajakan kolaborasi dari organisasi yang lahir pada 15 November 1945 itu disambut dengan baik oleh Viva Yoga.
“Aplikasi ini sumbangsih Pemuda Katolik untuk membangun Indonesia dari desa”, ujarnya.
Mantan anggota Komisi IV DPR itu yakin dengan menggunakan aplikasi yang dapat diunduh di telepon genggam itu akan memudahkan aktivitas masyarakat dalam berbagai kehidupan.
Lewat tayangan video, di Desa Terhubung ada beragam fitur seperti jual beli produk (pasar) pertanian, Bumdes, UMKM, layanan kesehatan, layanan publik pemerintah, dan penunjang keperluan lainnya.
“Aplikasi yang terintegrasi ini memudahkan masyarakat dalam beraktivitas”, ujar Viva Yoga.