Temukan Keindahan Gunung Prau, Utamanya saat Sunrise akan Tampak Gunung-Gunung yang Mengeliling

Penampakan ketika Matahari akan terbenam atau Sunrise di wista Gunung Prau. foto: dokpri

Gunung Prau (2265 mdpl) adalah salah satu destinasi menarik dan menjadi tujuan favorit wisata alam di Jawa tengah bagi penikmat alam liar dan pencinta alam yang terletak di Dataran Tinggi Dieng.

semarak.co-Bila cuaca cerah akan menambah menarik pesona alam Gunung Prau sehingga terlihat begitu indah mempesona terutama saat terkena sinar Matahari terbit atau sunrise, lebih spesial nampak gunung-gunung lain mengelilinginya yang ada di Jawa Tengah.

Bacaan Lainnya

Seperti Gunung Sumbing dan Sindoro, Gunung Merbabu, Gunung Lawu, Gunung Slamet dan Gunung Merapi. Gunung Prau menjulang di antara tiga kabupaten, yakni Kabupaten Kendal, Kabupaten Batang dan Kabupaten Wonosobo.

Ketua Pencinta Alam Pena Balaraja Marcell mengatakan, ada sekitar delapan jalur pendakian di Gunung Prau, salah satunya jalur pendakian Patak Banteng. Jalur Patak Banteng ini merupakan jalur pendakian favorit bagi pendaki gunung atau para penikmat alam liar.

“Jalur ini relatif lebih singkat sampai ke puncak namun dengan tingkat kesulitan sedikit lebih tinggi karena jalan yang terjal ketimbang jalur pendakian yang lain,” ujar Marcell ketika mengajak sejumlah wisatawan, Jumat (30/10/2020).

Pendaki dengan latar belakang gunung-gunung yang mengelilingi Gunung Prau. foto: doedoepre

Jalur Patak Banteng ini, lanjut Marcell, jalur yang dilalui pencinta alam Pena Balaraja saat melakukan pendakian Gunung Prau, pada hari Jumat (30/10/2020) itu. “Kami memilih jalur Patak Banteng ini dengan pertimbangan waktu yang lebih singkat sampai ke puncak juga karena pemandangan alam sekitar yang lebih menarik,” ujarnya.

Pimpinan rombongan pendakian yang diikuti oleh sekitar 15 orang pendaki Ozzy menambahkan, jalur pendakian ini lebih menantang dibanding jalur lainnya.

Pendakian Gunung Prau ini membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam perjalanan untuk tiba di puncak dengan melewati beberapa pos pendakian. Pos Satu dinamakan Pos Sikut Dewo, Pos 2 yaitu Pos Canggal Walangan, Pos 3 yang disebut Pos Cacingan, dan ada juga pos mendapatkan signal terakhir.

“Artinya setelah melewati pos itu handphone tidak lagi mendapatkan signal. Selain pemandangan yang apik, Gunung Prau juga kadang menghadirkan hawa beku yang menyisakan kristal-kristal embun di rerumputan,” kenangnya.

Suhu pada saat pendakian mencapai 7 derajat celcius ditambah terpaan angin dan hujan ini menambah cuaca lebih dingin. Adapun biaya registrasi untuk dapat mendaki Gunung Prau sebesar Rp15 ribu per orang ditambah tiket fasilitas protokol kesehatan di base camp sebesar Rp10 ribu.

“Dalam pendakian di masa new normal saat ini kami tetap mengikuti prosedur protokol kesehatan dengan membekali setiap peserta pendakian dengan masker dan hand sanitizer” ujar Ozzy.

Pencinta Alam Pena Balaraja saat melakukan pendakian. Foto: doedoepret

Banyak spot- spot menarik yang bisa kita nikmati di ketinggian Gunung Prau, seperti bukit Teletubbies berupa gundukan bukit yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat camping ground untuk menikmati golden sunrise yang begitu mempesona di ketinggian Gunung Prau dan spot Camp Sunrise juga spot yang pas untuk menikmati jingga mentari pagi dan spot-spot menarik lainnya. (doe/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *