Telkom Siap Jalankan Skenario The New Normal Pasca Lebaran 2020

logo PT Telkom. foto: humas Telkom

Setelah hampir dua bulan kebijakan Work from Home (WFH) atau bekerja dari rumah diberlakukan, Menteri BUMN Erick Thohir baru saja mengeluarkan surat edaran kepada seluruh Direktur Utama BUMN perihal Antisipasi skenario The New Normal Badan Usaha Milik Negara, Jumat (15/5/2020).

semarak.co -Hal ini merupakan upaya untuk mendukung program pemerintah dalam menangani pandemi wabah virus corona jenis baru penyebab Covid-19 yang menerpa hampir seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia.

Bacaan Lainnya

Menindaklanjuti surat edaran itu, PT Telkom Indonesia (Telkom) menyatakan siap untuk mengimplementasikan skenario The New Normal di lingkungan kerja BUMN.

Terkait dengan arahan untuk membentuk Task Force Penanganan Covid-19, TelkomGroup telah membentuk satuan tugas internal khusus untuk penanganan Covid-19 yang melibatkan seluruh unit fungsional maupun regional serta seluruh anak perusahaan secara terpusat di bawah komando Direktur Human Capital Management Telkom.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, Telkom berkomitmen penuh untuk mendukung segala upaya KBUMN maupun pemerintah dalam menanggulangi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Telkom secara proaktif terus melakukan berbagai kegiatan preventif bagi karyawan di lingkungan kerja, baik yang bekerja di kantor maupun yang bekerja dari rumah, yang keseluruhannya diawasi secara kontinyu melalui satuan tugas yang dibentuk untuk penanganan pandemi virus ini,” ujar Ririek dalam rilis Humas Telkom, Minggu (17/5).

Semenjak merebaknya wabah Virus Corona, lanjut Ririek, TelkomGroup telah memiliki dan menjalankan protokol kesehatan, prosedur kerja, serta aturan komunikasi di seluruh lingkungan kerja mencakup interaksi dengan mitra, pelanggan, pemasok dan pihak eksternal lainnya.

Sebelumnya pun, kata Ririek, Telkom terus melakukan sosialisasi dan update informasi kepada seluruh karyawan mengenai pencegahan Virus Corona baik secara langsung maupun melalui berbagai saluran media internal.

Bahkan selama masa WFH ini, Telkom juga secara rutin melakukan pendataan kondisi kesehatan karyawan setiap harinya melalui aplikasi absensi Diarium, melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh area gedung di kawasan The Telkom Hub, baik area kerja karyawan maupun pelayanan pelanggan.

Di samping itu juga telah mengaktifkan posko yang melibatkan tenaga medis serta call center yang dapat dihubungi 24 jam. Budaya kerja TelkomGroup telah berorientasi pada teknologi digital melalui pemanfaatan berbagi aplikasi digital untuk perkantoran.

“Seperti Diarium, aplikasi Nota Dinas Elektronik, Portal Internal ataupun berbagai aplikasi pengeloaan Human Capital, hingga untuk keperluan komunikasi video conference dengan menggunakan aplikasi CloudX dan UmeetMe,” rinci Ririek.

Untuk kebutuhan pelanggan, lanjut dia, produk-produk TelkomGroup telah dilengkapi dengan dukungan aplikasi dan berbagai kanal digital maupun media sosial. Seperti halnya IndiHome yang menyediakan aplikasi MyIndiHome bagi pelanggannya untuk mengelola layanan IndiHome-nya disamping telah tersedia layanan pelanggan melalui media sosial @IndiHome di Twitter, Instagram serta di Facebook.

Tak hanya itu, pelanggan juga dapat menghubungi customer care IndiHome melalui email customercare@telkom.co.id atau telepon ke 147 sehingga pelanggan tidak perlu bepergian ke luar rumah apabila ingin mengelola layanan IndiHome-nya.

Meskipun juga Grapari TelkomGroup ataupun Plasa Telkom akan siap beroperasi penuh dengan penerapan protokol kesehatan seperti melakukan pengecekan suhu kepada semua orang yang memasuki lokasi, penggunaan masker, hand sanitizer serta pengaturan physical distancing.

“Saat ini skenario The New Normal yang akan diterapkan di lingkungan kerja TelkomGroup tengah disusun dan difinalisasi, agar dapat diimplementasikan oleh seluruh karyawan,” paparnya.

Diharapkan penerapan The New Normal di lingkungan kerja ini dapat mendukung seluruh karyawan dalam menjaga efektivitas dan produktivitas perusahaaan, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan masing-masing.

Penerapan ini akan diberlakukan secara bertahap dengan mengikuti peraturan yang berlaku serta dengan mempertimbangkan hasil monitoring dan evaluasi agar dapat memberikan hasil yang optimal.

“Kami sadari bahwa kondisi saat ini menjadi tantangan untuk semua pihak, tak terkecuali BUMN. Untuk itu Telkom siap mengkampanyekan gerakan optimisme seluruh karyawan dalam menghadapi kondisi The New Normal ini. Dengan saling bahu membahu dan gotong royong, Insya Allah kita bisa menghadapi ini semua, #CovidSafe BUMN” demikian tutup Ririek. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *