Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Ririek Adriansyah menanggapi pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir terkait wacana pembubaran BUMN tersebut, dengan menyebut bahwa Erick mengharapkan Telkom cepat bertransformasi.
semarak.co -“Beliau ingin Telkom bertransformasi ke depan. Kita sudah punya rencana itu, tapi beliau ingin lebih cepat lagi,” kata Ririek saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu malam (19/2/2020).
Pernyataan tersebut disampaikan Ririek saat menjawab pertanyaan beberapa anggota Komisi VI terkait pernyataan Erick Thohir tersebut. Ririek menambahkan, Telkom juga berkomitmen untuk melalukan transformasi bisnis sekaligus berinovasi untuk mengembangkan bisnis di Indonesia.
Diketahui, BUMN telekomunikasi, PT Telkom Indonesia agresif memodernisasi jaringan telekomunikasi dengan menggunakan teknologi 100 persen berbasis fiber optik di kota dan kabupaten seluruh Indonesia, sekaligus mempersiapkan layanan 5G.
Direktur Network & IT Solution Telkom Zulhelfi Abidin di Jakarta, Minggu (16/2/2020), mengungkapkan program modernisasi yang dikenal dengan istilah Modern Broadband City itu merupakan bentuk komitmen Telkom untuk meningkatkan kualitas layanan Information & Communication Technology (ICT) bagi masyarakat serta mempercepat terwujudnya digitalisasi Indonesia.
“Pada era digital saat ini, tergelarnya infrastruktur 100 persen fiber optik itu diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat terhadap layanan broadband berkualitas, sehingga masyarakat dapat menikmati layanan digital yang jauh lebih baik,” ujar Zulhelfi.
Adanya modernisasi jaringan ke fiber optik itu, lanjut dia, menjadi landasan penting dalam penyediaan layanan digital baik digital platform maupun services, yang dapat diakses melalui jaringan fixed broadband maupun seluler berkecepatan tinggi 3G/4G. Hal ini sekaligus menjadi langkah TelkomGroup dalam mempersiapkan hadirnya layanan 5G. (net/lin)