Beredar pesan berantai atau viral di berbagai media sosial (medsos) termasuk youtube dan whatsapp (WA) grup Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM) SI memanggil seluruh mahasiswa atau Agent of Chage Indonesia untuk bergerak melakukan aksi serentak, Senin besok (11/4/2022). Bahkan Kapten TNI AD (Purn) Ruslan Buton seolah tak kapok dipenjara karena mendeklarasikan akan hadir ikut aksi.
semarak.co-Masih ingat Ruslan Buton? Mantan anggota TNI yang dipenjara 7 bulan karena membuat surat terbuka dan meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun dari jabatannya? Ya, Ruslan Buton muncul lagi di depan publik setelah keluar dari penjara.
Sikap Ruslan Buton tidak berubah. Mantan prajurit TNI berpangkat kapten itu tetap ingin Jokowi mundur. Ruslan menyatakan akan ikut menggelar aksi demonstrasi pada 11 April 2022 nanti.
“Di republik ini yang menjadi sebuah keprihatinan atau catatan khusus bahwa kita sudah tidak menemukan lagi yang namanya kejujuran, kebenaran, dan keadilan,” tegas Ruslan saat berbincang dengan ahli hukum tata negara Refly Harun yang disiarkan secara live melalu kanal YouTube pribadi Refly Harun pada Kamis (7/4/2022).
Refly Harun sampai tersentak kaget mendengar pernyataan Ruslan. “Uh, sampai separah itu ya,” kata Refly Harun seperti kemudian dilansir laman komersil muslimtrend.com/2022-04-07,12:34 WIB dari sumber artikel asli pojoksatu.com
“Iya. Di mana sekarang kita mendapatkan kejujuran? Mari kita mendapatkan kebenaran dan keadilan,” sergah Ruslan sambil meneruskan pernyataannya.
Menurut Ruslan bahwa kejujuran, kebenaran dan keadilan di republik ini hanya sebatas casing. “Semuanya hanya atas nama, casingnya saja jujur, benar dan adil, tetapi pelaksanaannya tidak ada. Ini memprihatinkan,” kata Ruslan.
Refly Harun lantas menanyakan berapa anggota Ruslan yang akan turun melakukan aksi demonstrasi pada 11 April 2022.
“Saya tidak perlu sampaikan di sini. Artinya sebagai anak bangsa yang sifatnya nanti memungkinkan untuk hadir, hadir,” jelas Ruslan.
Rusla sendiri memastikan dirinya akan hadir dalam aksi demonstrasi tersebut. Diktehaui, Ruslan sempat dipenjara selama 7 bulan karena dianggap terbukti melakukan tindak pidana menyebarkan informasi yang menimbulkan rasa kebencian, menghina penguasa, atau menyebarkan berita bohong yang menimbulkan keonaran.
Ruslan sebelumnya membuat surat terbuka dan meminta Presiden Jokowi mengundurkan diri. Ia menilai Jokowi gagal menyelamatkan warga di tengah pandemi Covid-19. Selain surat terbuka, Ruslan juga meminta Presiden Jokowi mengundurkan diri lewat video yang viral di media sosial pada 18 Mei 2020.
Di tengah pandemi Covid-19, Ruslan menilai tata kelola berbangsa dan bernegara sulit diterima akal sehat. Ia mengkritisi kepemimpinan Jokowi. Baginya, solusi terbaik menyelamatkan bangsa hanyalah Jokowi legawa mundur. Ruslan kemudian ditangkap di kediaman orang tuanya di Desa Wabula I, Kecamatan Wabula Kabupaten Buton, Kamis (28/5/2021).
Sebelumnya viral ajakan mengikuti aksi di berbagai media sosial terutama whatsapp (WA). Adapun isi ajakan itu antara lain berbunyi sebagai berikut:
Awal puasa kita boleh beda, tapi penderitaan kita semua sama, Premium dihapuskan, Pertalite langka dan segera dihilangkan. Terus Solar naik, Pertamax pindah harga dan semua kebutuhan pokok harganya meroket.
Masih layakkah rezim ini dipertahankan?
People power bukan hal terlarang dalam berdemokrasi
Rakyat bersatu tak bisa dikalahkan
Ada lagi ajakan dalam bentuk lain dari organisasi FPPI yang diberi judul dan dilengkapi atas nama pengirim ajakan dalam postingan ini, yaitu Presidium Kerya. Adapun bunyinya sebagai berikut:
Turun Ke Jalan, di Jakarta
Terkait rencana Mahasiswa turun kejalan di Jakarta pada 11 April 2022. Diimbau kepada seluruh anggota FPPI, terutama DPD Jabodetabek dan Banten untuk bersiap diri ikut turun ke jalan, di Jakarta dengan memperhatikan hal hal sbb:
- Secara Aktif ikut mengawal dan menjaga agar situasi tetap kondusif
- Segera bertindak untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya bentrokan atau korban. Baik terhadap petugas dan terutama para mahasiswa, namun tetap bersikap netral.
- Tetap waspada dan berupaya menjaga diri dari segala bahaya baik yang diduga atau tidak terduga
- Menggunakan pakaian jaket/baju doreng, celana bebas rapi, bertopi atau baret, dengan identitas FPPI yang mudah dilihat/dikenal.
5, Titik kumpul akan ditentukan, kemudian sebelum hari H, tranportasi, logistik dan akomodasi ditanggung masing masing
Bdg, 3 April 2022, (Kerya Presidium)
Selanjutnya ada ajakan dari Spirit Ukhuwah 212 dengan menyertakan pengantar sebagai dasar maksud menggelar aksi unjuk rasa di Jakarta, Senin 11 April 2022 yang diperkenalkan dengan istilah Aksi 114.
Sesuai 👉 TAP MPR RI Nomor 6 Tahun 2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa. Dalam BAB II poin 2 termaktub bahwa setiap Pemimpin Bangsa, khususnya Presiden:👇
“… siap mundur apabila merasa dirinya telah melanggar kaidah dan sistem nilai atau pun dianggap tidak mampu memenuhi amanah masyarakat, bangsa dan negara …”
👉 Kalimat, “Dianggap tidak mampu memenuhi Amanah Masyarakat sangat jelas bahwa jika Rakyat sudah Menganggap atau Menilai atau Memvonis bahwa Presiden tidak memenuhi atau tidak mampu atau bahkan telah mengkhianati Amanat Rakyat maka Presiden Wajib Mundur. Dan ini juga berlaku untuk segenap Wakil Rakyat.
Sebelumnya BEM SI kembali mengepung istana negara Jakarta untuk menuntut Presiden Jokowi, begini katanya:
Koordinator BEM Seluruh Indonesia (SI) Luthfi Yufrizal mengancam aksi geruduk di Istana tidak akan berhenti sampai hari ini. Luthfi memastikan BEM SI akan mengawal sampai tuntas terkait kajian akademik perihal enam tuntutan mereka terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Kami ingin follow up terus dan memberi ultimatum kepada Jokowi. Dua minggu harus menemukan jawabannya,” kata Luthfi di Jalan Merdeka Barat, Senin (28/3/2022). Luthfi menambahkan solusi dari pemerintahan Jokowi soal enam tuntutan BEM SI harus dipublikasikan melalui konferensi pers secara publik.
Pihaknya akan mendatangkan massa yang lebih banyak jika tuntutan mereka tak terjawab. “Kami akan mengundang berbagai elemen dan menghadirkan massa lebih banyak. Kalau hari ini, kami masih fokus ke BEM SI,” imbuh Luthfi dikutip genpi.co/28 Maret 2022 22:10 WIB.
Luthfi menerangkan aksi massa lanjutan rencananya kembali digelar 11 April 2022. Selain mengawal enam tuntutan, BEM SI juga akan menagih 12 tuntutan yang pernah disampaikan saat aksi massa memeringati 7 tahun Jokowi. “Itu juga belum ada jawabannya hingga sekarang. Waktu itu kami serahkan kajian akademiknya ke KSP Moeldoko,” jelas dia.
Sementara itu, perwakilan KSP Wandy Tuturoong menambahkan pihaknya akan menyerahkan naskah akademik BEM SI ke KSP Moeldoko. Pihaknya mengklaim sudah mendengar segala tuntutan mahasiswa. Wandy berterima kasih kepada mahasiswa yang telah ikut mengawal pemerintah Joko Widodo.
Mengutip news.onlineindo.tv/ 2022-04-07,05:36 WIB/Heboh tagar good bye Jokowi viral di twitter, warganet banyak menyuarakan untuk Presiden Jokowi segera mundur dari jabatannya. Salah satu netizen bahkan menuliskan ‘sebelum rakyat melaknat’.
Berbagai alasan dipakai warganet untuk menyuarakan keinginan agar Presiden Jokowi mundur dari jabatan. Sebagian dari mereka beralasan ingin Presiden Jokowi mundur sebab hutang melonjak, sebagian lagi alasannya ialah tuduhan bahwa Jokowi punya strategi 3 periode.
Selain itu, sebagian warganet juga beralasan menginginkan Presiden Jokowi mundur karena kenaikan BBM dan beberapa bahan pokok lainnya. Selain alasan-alasan di atas, diduga hastag good bye Jokowi ini juga sebagai dampak dari pada kritikan-kritikan politisi terhadap kinerja Presiden Jokowi.
Misalnya sebagainaba diwartakan sebelumnya bahwa Wakil Ketua Umum Partai Demokrat sebut Presiden Jokowi dan para Menteri lupa urus rakyat. Kemudian Rizal Ramli klaim banyak warga siap turunkan Jokowi.
Salah satu netizen dengan akun @akunkelima212, mengunggah foto diduga demonstran dan menuliskan cuitan dengan hastag good bye Jokowi. “Mundurlah Jokowi sebelum telat, mundurlah Jokowi biar cepat,” tulis sang netizeb dalam unggahannya.
“Mundurlah Jokowi demi rakyat, mundurlah Jokowi sebelum rakyat melaknat,” tulis sang netizen dalam cuitannya menandaskan. Tak lupa juga akun twitter itu menuliskan tagar good bye Jokowi.
Selanjutnya, cuitan itu juga menuai banyak komentar netizen lainnya dan menjadi perbincangan hangat publik. Salah satu netizen dengan akun twitter @megellin, menuliskan komentar untuk cuitan tersebut, dirinya menentang unggahan twitter @akunkelima212.
“Dari dulu kadrun kerjanya melaknat mulu, kapan lu insaf drun? Dari 2014 kerjanya sumpah serapah, bikin lagu 2019 ganti presiden tapi kalah,” tulis sang netizen dalam kolom komentar cuitan tersebut.
“Udah kalah masih sumpah serapah, kadrun memang jalan hidupnya keren dah,” tulis sang netizen menandaskan seperti dikutip dari artikel asli: terkini. (net/npi/lim/smr)
sumber: genpi.co di WAGroup PA Al-Wasliyah P.Brayan (postKamis7/4/2022/atnanlimbong)/muslimtrend.com di WAGroup ALUMNI HMI (postSenin4/4/2022/adnanalham/Rabu6/4/2022/askur)/Keluarga Alumni HMI (postKamis7/4/2022/sayutisayo)/onlineindo.tv di WAGroup PA Al-Wasliyah P.Brayan (postJumat8/4/2022/atnanlimbong)
