Sutradara Spike Lee Tolak Usulan Bioskop di AS Kembali Dibuka, Film Adaptasi Whisper of The Heart Rilis 18 September

Sutradara Spike Lee dalam 92nd Academy Awards di Hollywood, Los Angeles, California, AS, (9/2/2020). Foto: internet

Sutradara Spike Lee menentang usulan sejumlah pihak untuk membuka kembali bioskop di Georgia, Amerika Serikat (AS) di tengah masih terjadi penyebaran virus corona jenis baru penyebab Covid-19 yang mewabah secara global.

semarak.co -Gubernur Georgia Brian Kemp memicu kontroversi setelah baru-baru ini mengumumkan bahwa ia akan melonggarkan pembatasan karantina dan membuka kembali bisnis-bisnis yang tidak penting, seperti bioskop, mulai 27 April.

Bacaan Lainnya

Sutradara film BlackKklansman (2018), seperti dilansir NME, Minggu (26/4/2020), ini memperjelas bahwa dia tidak mendukung keputusan gubernur Kemp. Fokusnya harus pada pengujian orang terhadap virus, bukan pada pembukaan kembali bioskop.

“Buka bioskop sekarang? Hell To Da Naw (*re: hell no, tidak mungkin). Aku masih ingin membuat lebih banyak film lagi di masa depan, bukannya malah menantang satu-satunya nyawa yang aku punya untuk membuat sebuah film di tengah pandemi,” tulis Lee.

Saat ini, lanjut Lee, yang terpenting adalah pengujian warga terhadap virus bukan membuka kembali bioskop. “Testing, and more testing!” kata Lee. Lee sendiri sebelumnya dinobatkan sebagai Presiden Juri di Festival de Cannes ke-73, yang sebelumnya dijadwalkan pada 12-23 Mei.

Karena pembatasan perjalanan di tengah pandemi, Festival Film Cannes telah ditunda, tetapi penunjukan Lee tetap bersejarah sebagai kepala juri berkulit hitam pertama pada event bergengsi itu.

“Ketika saya mendapat telepon bahwa saya ditawari kesempatan untuk menjadi Presiden Juri Cannes untuk tahun 2020, saya terkejut, bahagia, terkejut dan bangga pada saat yang sama,” kata Lee.

Lebih jauh Lee melanjutkan,  “Bagi saya, Festival Film Cannes telah berdampak besar pada karier film saya. Anda bisa dengan mudah mengatakan Cannes mengubah lintasan menjadi siapa saya di sinema dunia.

Seperti diketahui, festival ini awalnya ingin menunda pelaksanaannya hingga akhir Juni. Namun, penyelenggara sekarang mengatakan acara itu tidak mungkin terjadi tahun ini.

Sementara itu film adaptasi live action dari anime produksi Studio Ghibli bertajuk Whisper of the Heart, dijadwalkan akan tayang perdana 18 September, Asahi News melaporkan, Minggu (26/4/2020).

Film Whisper of the Heart dibuat berdasarkan komik (manga) bergenre drama-romantis karya Aoi Hiiragi, yang diterbitkan dalam antologi komik bulanan Ribon pada tahun 1989.

Manga ini kemudian melahirkan adaptasi film animasi yang diproduksi oleh Studio Ghibli Inc. pada tahun 1995. Kisah ini mengikuti seorang siswa kutu buku, Shizuku, yang ingin menjadi novelis. Ia memiliki kesan pertama yang buruk tentang Seiji, seorang mahasiswa.

Tapi Shizuku mengembangkan perasaan untuk Seiji setelah dia melihat bagaimana dia bercita-cita untuk menjadi pembuat biola, sementara dia juga jatuh cinta padanya.

Sepuluh tahun kemudian, Shizuku yang berusia 24 tahun, telah menyerah pada mimpinya sebagai seorang novelis dan bekerja sebagai editor yang menjual buku anak-anak.

Dia merasa semakin jauh dari Seiji, yang tinggal di luar negeri mengejar mimpinya. Shizuku dimainkan oleh Nana Seino, sementara Seiji diperankan oleh Tori Matsuzaka. Film adaptasi live-action-nya disutradarai oleh Yuichiro Hirakawa. (net/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *