Opini by Zeng Wei Jian
semarak.co -Aoki Vera mau sauna. Checking handphone di locker room. Liat foto phyisical distancing Satgas Lawan Covid-19 DPR-RI. Darahnya mendidih. What de’fak..!!
Lalu dia Pake baju & nge-vlog. Dramaqueen. Penyakit social-media freak. Mental disease.
First, Anggota DPR-RI patungan beli 20 ribu rapid test. Pake budget pribadi. Mau self-test. Butuh 2000 test-kits. Sisanya yang 18.000 pcs disumbangkan untuk test massal.
Diprotes. Dicaci-maki. Dibully.
Kedua, Satgas Lawan Covid-19 DPR-RI beri guidens foto physical-distancing & pake seragam sekaligus baju hazmat. Ngga lupa maskernya.
Diprotes. Dicaci-maki. Dibully. Again…!!
Ketiga, Satgas Lawan Covid-19 DPR-RI antar donasi baju APD, 2000 Masker, 1000 rapid test-kits, dan obat herbal penumbuh-immune system untuk 500 orang pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet.
Eeehhh kok masih dicaci-maki. Ada yang bilang kenapa mesti pake baju hazmat. Bukannya ngasi ke tenaga medis. Uda tau defisit APD.
Hanya di sini perbuatan baik & amal dicibir. Sebuah proverb berkata, “Acquitting the guilty and condemning the innocent– the LORD detests them both.”
Satu orang anggota dewan representatif ratusan ribu suara. Mereka kasi contoh yang baik; Gunakan Protap Covid-19 sewaktu datang ke RSD Wisma Atlet sekaligus inspeksi. Kemungkinan interaksi dengan pasien harus diperhatikan.
Presiden Donald Trump dicaci-maki karena ngga mau pake masker. Apabila Delegasi Satgas Lawan Covid-19 DPR-RI ngasal ke RSD Wisma Atlet maka darah para tukang nyinyir akan lebih mendidih. Go-block khan?
Pesan tersirat dari penggunaan APD Minimalis Satgas Lawan Covid-19 DPR-RI adalah Coronavirus is serious business. Jangan dianggap enteng. Efeknya signifikans.
“One has a right to judge a man by the effect he has over his friends,” kata Oscar Wilde.
Anggota Satgas Lawan Covid-19 adalah pribadi yang baik. Misalnya Habiburokhman dari Fraksi Gerindra. Bulan ini, dia sumbang seluruh salary-nya. Beras 50 karung, berkarton-karton mie instant, minyak goreng dan sebagainya. Dijadikan paket sembako untuk warga di dapilnya.
Semua itu dia lakukan diam-diam. Tanpa exposure media. Ngga banyak yang tau.
Begitu pula semua anggota Satgas Lawan Covid-19 DPR-RI. Pasti melakukan banyak hal tanpa harus diexpose.
Pesan kepada para penyinyir yang darahnya suka mendidih; “When you judge others, you do not define them, you define yourself,” kata Earl Nightingale.
THE END