PT Sucofindo dan PT Indah Karya menjalin sinergi BUMN dalam mewujudkan implementasi jasa Konsultansi Konstruksi untuk PT Indra Karya. Sebagai tahap awal dilakukan Feasibility Study (FS) terhadap jasa Konsultan pembangunan pabrik kaca yang dikerjakan kontraktor pelat merah Indah Karya.
semarak.co – Direktur Utama Sucofindo Bachder Djohan Buddin mengatakan, sinergi ini direalisasikan dalam bentuk nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) yang ditandatangani langsung Bachder dan Direktur Utama PT Indah Karya Nel Adianto di Kantor Perwakilan Indah Karya, Gedung Sequis Center kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2020).
“Dalam implementasi ini, Sucofindo berperan dalam jasa Konsultansi Feasibility Study terhadap Pabrik kaca tersebut. Namun, tak menutup kemungkinan untuk berkembang pada jasa SUCOFINDO lainnya, sehingga membantu proses pekerjaan yang dilakukan oleh PT Indah Karya,” kata Bachder seperti dirilis Humas Sucofindo, Sabtu (15/2/2020).
Wujud sinergi BUMN ini menurut Bachder direalisasikan berdasarkan aspek teknis, ekonomi, keuangan, sosial, lokasi, lingkungan, dan kelembagaan dalam ruang lingkup yang tidak terbatas.
“Sinergi ini juga akan berkembang dalam Perencanaan dan Desain Awal, yaitu pada perencanaan lahan, penyusunan Masterplan, Feasibility Study (Soil Investigation, AMDAL, Studi Topografi), Pelaksanaan Konstruksi, Sertifikat Laik Operasi (SLO), serta Pengembangan Kawasan,” kata dia.
Studi Kelayakan atau feasibility study (FS) ini, menurut Bachder, mampu memproyeksikan kondisi iklim investasi di Indonesia, kondisi pasar, opsi lokasi terbaik untuk pembangunan, ketersediaan bahan baku, perkiraan biaya investasi, serta nilai profit.
“Kami berharap nantinya kerja sama ini dapat berkembang berdasarkan jasa yang dimiliki Sucofindo sehingga dapat mendukung kebutuhan PT Indah Karya. Komitmen kami adalah memberikan pelayanan prima yang bermanfaat, sehingga mampu menunjang dan memberikan nilai tambah bagi Indah Karya, serta pada akhirnya memberikan kesuksesan bersama,” kata dia.
Senada Bachder, Nel Adianto menyambut positif atas terjalinnya kerja sama ini dan juga berharap masing-masing perusahaan mampu memberikan dampak baik dalam mewujudkan visi pemerintah di bidang infrastruktur. “Kedepannya kerja sama ini tidak hanya sebatas MoU dan selanjutnya dapat berkembang melalui realisasi kerja sama lainnya,” tutup Nel. (lin)
