Seminar Virtual PWI Jaya: Menatap New Media di Era Pandemi Covid-19

Pengurus PWI Jaya bersama pengurus Forum PWI Jaya Webinar Series menggelar rapat untuk acara webinar series 8 Juli 2020 nanti. foto: dok PWI Jaya

Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) menimbulkan berbagai dampak di kehidupan masyarakat. Tidak hanya bagi kesehatan, tapi juga kemanusiaan, sosial, dan ekonomi. Untuk itu PWI Jaya menggelar seminar virtual New Media di Era Pandemi dan Jurnalistik Era New Normal, besok Rabu (8/7/2020), pukul 14.00-16;00 WIB.

semarak.co– Seminar secara virtual atauonline ini berusaha memberikan gambaran tentang New Media, kerja jurnalistik dan kaitannya dengan pandemi Covid-19 yang saat ini mewabah di Indonesia.

Bacaan Lainnya

Panitia dari Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia DKI Jakarta Raya (PWI Jaya) menyebut, sejak 15 Maret 2020 Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bekerja, sekolah dan beribadah dari rumah guna mencegah penyebaran Covid-19.

“Hal ini menuntut individu maupun organisasi untuk beradaptasi dengan berbagai perubahan,” tulis panitia yang disebar pada WA Group Pleno PWI DKI 2019-2024, Minggu (5/7/2020).

Pertemuan yang biasa dilakukan dengan cara tatap muka, nilai rilis itu, kini harus dilakukan melalui media digital. Masyarakat semakin terbiasa dengan gadget dan terbiasa bekerja maupun belajar dari rumah yang dinamakan work from home (WFH), pembelajaran online dan kegiatan lain yang dilakukan dengan memanfaatkan media digital.

“Dampaknya, keterlibatan platform media sosial saat ini sangat berpengaruh terhadap dunia informasi dan komunikasi. Media sosial pun juga tak terpisahkan dalam strategi komunikasi di sebuah perusahaan,” demikian Pleno PWI DKI melansir.

Gelombang disrupsi secara cepat dan senyap telah mengubah pola komunikasi yang sudah ada dan menciptakan standar barunya sendiri. Kondisi ini diperparah dengan terjadinya pandemi virus Covid-19.

Di mana salah satu karakteristik khas masyarakat modern yang mobilitasnya tanpa batas kini dipaksa secara tegas untuk back to the barrier dan saling menjaga jarak fisik antara satu dengan yang lain.

Relasi di masyarakat tidak lagi sama. Tak terkecuali yang juga terjadi dalam dunia usaha. Relasi yang harus dibangun sebuah perusahaan dengan masyarakat di sekitarnya juga sama sekali telah berubah.

Interaksi secara online dan real time seketika menjadi tren yang mau tak mau harus diikuti. Sebuah tatanan baru terbentuk dan menjadi standar ‘new normal’ yang berlaku di masyarakat  hari ini. Tak ayal peran jurnalis pun sangat menjadi ujung tombak bagi sebuah perusahaan/ institusi atau lembaga di masa pandemi Covid-19 saat ini.

New Media merupakan media yang menggunakan internet, media online berbasis teknologi, berkarakter fleksibel, berpotensi interaktif dan dapat berfungsi secara privat maupun secara publik.

New Media merupakan digitalisasi dari sebuah konsep pemahaman dari perkembangan zaman mengenai teknologi dan sains. Dari semua yang bersifat manual menjadi otomatis dan dari semua yang bersifat rumit menjadi ringkas.

Pandemi Covid-19 yang mendunia juga menjadi tantangan tersendiri bagi dunia media. Kebijakan Pembatasan Social Berskala Besara (PSBB) dari dampak Covid-19, membuat banyak yang harus bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Artinya, semua sekarang bekerja secara digital.

Dalam seminar ini akan tampil wartawan senior pengurus PWI Jaya, yaitu Irmanto (Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Jaya/Pemimpin Redaksi portal berita koin24.co.id/ Mantan Penanggungjawab Antara TV), dan Romi Syahril, (Direktur Sekolah Jurnalisme Indonesia PWO Jaya/Redaktur Harian Terbit/dosen Komunikasi).

Romi sendiri hadir menggantikan Dony Winardi (Ketua Seksi Wartawan Pendidikan PWI Jaya/mantan Wartawan Tempo dan Tabloid Bola). Seminar ini dipandu oleh Budi Nugraha (Kepala Biro Jakarta Harian Suara Merdeka Semarang) dan Ary Julianta Trijaka (Direktur Pemberitaan portal berita Breakingnews.co.id).(smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *