Lepas dari pro kontra atas penyelenggaraan Formula E, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno berharap ajang balap mobil yang rencananya dihelat di Kawasan Monas Jakarta, tahun ini mampu menggerakkan roda perekonomian di Jakarta dan kota penyangganya, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
semarak.co -“Saya harapkan juga dapat menggerakan ekonomi dan pada akhirnya membuka lapangan kerja,” kata Sandi, sapaan akrab Sandiaga Salahuddin Uno usai menghadiri kegiatan di Rumah Siap Kerja (RSK) Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (22/2/2020).
Wakil Ketua umum Partai GerFormuindra ini mengatakan, penyelenggaraan Formula E hendaknya melibatkan masyarakat dan dunia usaha. Dengan keterlibatan masyarakat dan dunia usaha itu, diyakini Sandi membuka peluang bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM).
“Dan saya juga menginginkan keterlibatan masyarakat dan keterlibatan dunia usaha sehingga ini akan juga memberikan peluang kepada UMKM karena dengan datangnya perhelatan ini,” kata Sandi, wakil Anies Baswedan yang hanya beberapa bulan.
Dampak ekonomi yang ditimbulkan dari Formula E, nilai Sandi, cukup besar hingga mencapai triliunan. “Dampak ekonominya saya mendengar antara satu setengah sampai dua setengah triliun rupiah,” kata Sandi yang mundur dari Wagub DKI karena maju sebagai cawapres.
Sebelumnya, para pedagang di Lenggang Jakarta Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, mengharapkan kenaikan pendapatan dan keuntungan saat balap listrik Formula E digelar pada Juni 2020 di kawasan itu.
“Tentu kita mau pendapatan dan keuntungan naik. Tapi yang paling penting lagi, jadi banyak orang ke Lenggang Jakarta dan jadi terkenal di mata internasional,” kata salah satu pedagang, Husein yang sudah berjualan di kawasan itu sejak 2015, Jumat (21/2/2020). (net/lin)