Bertempat di Kantor Pusat Bank BRI, Selasa (24/1), Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, bersama Deputi Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Jasa Konsultasi Kementerian BUMN Gatot Trihargo didampingi Komisaris Utama Bank BRI Mustafa Abu Bakar dan Direktur Utama Bank BRI Asmawi Syam beserta jajaran dewan komisaris dan direksi menyambut dua pendaki perempuan Indonesia yakni Fransiska Dimitri Inkiriwang (23) dan Mathilda Dwi Lestari (23) keduanya tergabung dalam tim The Women of Indonesia’s Seven Summits Expedition (WISSEMU) Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Parahyangan (Mahitala Unpar) yang telah berhasil mencatatkan rekor sejarah sebagai dua perempuan pertama Indonesia yang mencapai Puncak Gunung Vinson Massif di Antartika.
Kedua srikandi tersebut tiba di tanah air pada Senin petang (23/1) usai menyelesaikan misi BRI Towards Antartic Summit di Gunung Vinson Massif pada Rabu, 4 Januari 2017 pukul 23.48 waktu setempat, atau Kamis, 5 Januari 2017 pukul 09.48 WIB. Misi tersebut yakni mengibarkan bendera merah putih bersama dengan bendera Bank BRI di puncak tertinggi Antartika. BRI berkesempatan menjadi satu-satunya pendukung tunggal dalam misi menaklukkan puncak di Antartika.
“Kami menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya, karena bendera BRI mengiringi bendera merah putih bersama-sama naik ke puncak gunung tertinggi di Antartika,“ ungkap Direktur Utama Bank BRI Asmawi Syam, dalam rilisnya, Selasa (24/1)
Dalam pemaparannya Asmawi Syam mengatakan bahwa BRI pun telah meluncurkan bendera merah putih dan logo Bank Rakyat Indonesia keluar angkasa melalui roket Ariane V dalam rangka peluncuran satelit BRIsat, yang berarti BRI telah meluncurkan dua kali sang saka merah putih, satu keluar angkasa diluar orbit bumi dan satu di puncak gunung tertinggi di Antartika.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengungkapkan rasa terima kasih kepada Bank BRI yang telah mendukung misi pendakian tersebut. “Kita sebagai anak bangsa Indonesia mampu menancapkan merah putih di atas gunung tertinggi, dan ini pasti merupakan kabar baik bagi seluruh pemuda Indonesia,” jelas Imam Nahrawi.
Bank BRI berani untuk mendukung misi pendakian seven summits meskipun terdapat berbagai resiko dalam ekspedisi tersebut mengingat suhu di puncak Antartika mencapai minus 30° Celcius. “Bank BRI mengambil bagian dalam misi ini tentu dengan alasan yang kuat. Kami melihat, para pendaki dari tim WISSEMU memiliki spirit dan semangat yang sama dengan Bank BRI. Mereka adalah para pionir yang berani menghadapi tantangan, pekerja keras dan tidak pernah menyerah”, ungkap Corporate Secretary Bank BRI, Hari Siaga Amijarso.
Hari Siaga mengatakan, Bank BRI bangga menjadi bagian dari prestasi para pemuda menggapai mimpinya. Melihat perjalanan ekspedisi yang mereka lalui seperti melihat sejarah perjalanan Bank BRI yang sejak dulu terus berupaya menembus batas untuk menjangkau yang tidak terjangkau dan melayani yang tidak terlayani. “Semangat yang sama membuat BRI berani mengambil keputusan untuk meluncurkan satelit sendiri, BRIsat. Semua, demi memberikan layanan teknologi perbankan dari pusat perkotaan sampai ke daerah terpencil di negeri ini,” imbuhnya.
Hingga saat ini tim WISSEMU telah berhasil mendaki 5 gunung tertinggi di lima lempeng benua berbeda dari rangkaian ekspedisi pendakian tujuh gunung tertinggi di tujuh benua (seven summits). Puncak Gunung Carstensz Pyramid (4.884 mdpl) yang mewakili Lempeng Australasia telah ditaklukkan pada 13 Agustus 2014, Puncak Gunung Elbrus (5.642 mdpl) yang mewakili Lempeng Eropa berhasil dicapai pada 15 Mei 2015, Puncak Gunung Kilimanjaro (5.895 mdpl) yang mewakili Lempeng Afrika pada 24 Mei 2015, Puncak Gunung Aconcagua (6.962 mdpl) yang mewakili Benua Amerika Selatan pada 30 Januari 2016, dan Puncak Vinson Massif (4.892 mdpl) di Antartika pada 5 Januari 2017. (lin)