Saat Indonesia Tunggu Kabar dari Arab Saudi, Malaysia Dapat Tambahan 10 Ribu Kuota Ibadah Haji

Suasana ibadah haji tahun 2021 yang terkendala dampak virus Covid-19.foto: waspada.id

Malaysia menerima tambahan 10 ribu kuota haji untuk dilaksanakan setelah wabah COVID-19 dikendalikan dan ibadah dibuka kembali. Sementara dari Indonesia masih harus bersabar, seperti dikatakan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi bahwa Arab Saudi belum memberi informasi resmi pelaksanaan ibadah haji 2021 atau 1442 Hijriah.

semarak.co-Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin mengatakan hal tersebut telah disetujui Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Raja Salman dalam pertemuan mereka di Istana Al Yamamah, Kamis kemarin malam waktu setempat (8/3/2021).

Bacaan Lainnya

“Ketika situasi haji kembali normal setelah pandemi COVID-19, kami akan mendapatkan kuota haji untuk jemaah haji kami,” kata Tan Sri Muhyiddin kepada media Malaysia di akhir kunjungan resmi empat hari ke negara.

Muhyiddin mengatakan Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan kuota haji untuk setiap negara sebesar 0,1 persen dari total penduduk dan kuota haji untuk Malaysia saat ini adalah 31.600.

Namun Muhyiddin mengatakan warga Malaysia perlu bersabar karena jumlah jemaah haji yang diizinkan untuk melaksanakan rukun Islam kelima tahun lalu sangat terbatas akibat pandemi global.

Sementara jamaah Haji Indonesia, sepertinya masih harus bersabar. Ini seperti juga dikatakan Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Zainut Tauhid Saadi menegaskan bahwa pemerintah Kerajaan Arab Saudi sampai saat ini belum memberikan kabar resmi mengenai pelaksanaan ibadah haji tahun 2021 atau 1442 Hijriah.

Hal itu ia sampaikan berdasarkan pernyataan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Essam bin Abed Al-Thaqaf saat bertemu Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas beberapa waktu lalu.

“Dubes Arab Saudi telah bersilaturahmi dengan Gus Menag (sapaan Menag Yaqut Cholil Qoumas). Pada pertemuan itu bahas pelaksanaan haji. Pak Dubes meminta pemerintah Indonesia bersabar untuk menunggu pengumuman resmi dari Saudi,” kata Zainut menirukan Dubes Arab Saudi dalam sebuah webinar di Jakarta, Rabu (10/3/2021).

Zainut, juga menyarankan agar Kementerian Agama RI tetap mempersiapkan berbagai persyaratan terkait pelaksanaan ibadah haji tahun ini meski belum ada keputusan resmi dari Saudi. Ia mencontohkan syarat seperti proses karantina, tes virus corona hingga vaksinasi harus tetap disiapkan. (net/smr)

 

sumber: hajinews.id/2021/03/11di WAGroup KAHMI Nasional

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *