Sebagai bentuk komitmen untuk terus berbagi bahagia kepada masyarakat, Rumah Zakat kembali memberikan bantuan modal usaha kepada empat keluarga kurang mampu. Ke empat keluarga tersebut adalah warga Desa Jorok Kec. Unter Iwes yang merupakan lokasi Program Desa Berdaya Rumah Zakat.
Para penerima bantuan modal usaha dari Rumah Zakat, di antaranya Bambang (usaha sol sepatu), Putra (perbengkelan), Salma (pedagang) dan Ipah (pedagang). Pemberian bantuan modal diberikan di Aula Kantor Desa Jorok.
Relawan Inspirasi Rumah Zakat, Repi S, menjelaskan bahwa ini adalah lanjutan dari program pemberdayaan masyarakat melalui rumpun Senyum Mandiri (bidang ekonomi). “Sejak dilaunching pada Mei lalu, maka sudah ada 10 keluarga yang mendapatkan bantuan modal usaha. Tentu kita berharap, usaha yang dikembangkan oleh mereka dapat tumbuh dan berkembang,” tuturnya di Sumbawa, Jumat (25/8).
Repi melanjutkan, selain begerak untuk membantu menyalurkan bantuan pada sektor ekonomi saat ini juga dirinya sedang mengembangkan program untuk meningkatkan potensi alam di Desa Jorok. Perhatian yang dilakukan untuk membangun potensi dibidang lingkungan berupa pembibitan berbagai macam tanaman.
Usahanya tersebut di bantu oleh kader lingkungan yang berasal dari warga sekitar sehingga kedepan, kegiatan pembibitan tanaman ini dapat menjadi usaha baru untuk menunjang dan menambah penghasilan warga.
Sementara itu, saat penyaluran modal usaha dihadiri oleh Kepala Desa Jorok, Abdullah AR menyampaikan apresiasi kepada Rumah Zakat karena manfaat dari keberadaan Program Desa Berdaya ini benar-benar dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Desa Jorok. “Sebagai pribadi maupun Kepala Desa, akan mendukung penuh seluruh program dari Rumah Zakat, karena sangat bermanfaat untuk warga kami,” pungkasnya. (wiy)
