Rocky Gerung Ucapkan Maaf Telah Buat Kegaduhan, dokter Tifa Sentil Tipis-tipis: Nanti Ditanya Mana Ijazahmu?

Rocky Gerung. foto: internet

Rocky Gerung terancam berurusan dengan pihak berwajib setelah dituduh menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan sebutan bajingan tolol. Bukan cuma Rocky, Refly Harun selaku pemilik kanal YouTube yang memviralkan video pidatonya pun ikut terseret dalam masalah ini.

semarak.co-Rocky sendiri tampaknya tidak ambil pusing dengan masalah tersebut, meski sempat menjelaskan duduk perkara yang sebenarnya. Rocky mengaku berniat mengkritik Jokowi sebagai seorang kepala negara yang dinilai gagal menyejahterakan masyarakat.

Bacaan Lainnya

Bukan hanya itu, Rocky juga membantah berniat menjelek-jelekkan Jokowi sebagai individu serta menambahkan bahwa kata bajingan justru punya makna positif. Ucapan Rocky terus menimbulkan pro dan kontra. Seperti kini Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, yang mengaku siap melaporkan Rocky apabila memang diperlukan.

Namun tentu masih ada beberapa pihak yang membela Rocky, termasuk Dokter Tifa. Pemilik nama Tifauzia Tyassuma itu kembali mencuitkan opininya mengenai kasus yang sedang membelit Rocky dan Refly.

Dilihat dari unggahan Twitter-nya yang kemudian diviralkan lagi oleh akun Instagram @sinon_27, Dokter Tifa malah berbalik menyindir kisruh ijazah palsu yang pernah membelit Jokowi beberapa bulan lalu.

“Siapapun atau pihak manapun yang berupaya mempolisikan RG dan RH harus berhitung baik-baik. Karena ada trade-in yang sulit terbayar ketika RG dan RH mengajukan gugatan balik,” cuit Dokter Tifa seakan sedang melempar ancaman, seperti dikutip pada Kamis (3/8/2023) dilansir onlineindo.tv 8/03/2023 11:46:00 PM dari suara.com.

Dokter yang dikenal getol membahas isu ijazah palsu Jokowi mengatakan, masih senada dengan isu yang pernah sangat dipermasalahkannya, dokter Tifa mengingatkan bahwa Jokowi bisa berbalik ditanya perihal ijazah oleh Rocky dan Refly apabila keduanya tetap dipolisikan.

“Trade in yang ada di dalam gugatan balik itu isinya cuma dua kata: Mana ijazahmu,” kata Dokter Tifa.

Warganet sendiri langsung meramaikan unggahan tersebut dengan beragam komentar. “Dipolisikan ama ijazah apa hubungannya Bu Dokter?” komentar warganet.

“Lah udah ada pernyataan dari UGM kok. Nah mana surat ijin praktik kami?” sindir warganet balik.

“Muncul lagi dokter ini. Prakteknya musiman ya…” timpal yang lainnya.

Di bagian lain diketahui bahwa Rocky Gerung meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi usai dirinya mengkritik keras Presiden Jokowi dengan ucapan bajingan tolol dan pengecut. Menurut Rocky, ia tidak menghina Presiden Jokowi sebagai individu. Rocky menyebut yang dikritiknya adalah jabatan publik Jokowi.

“Saya mengerti kasus ini kemudian membuka perselisihan di publik antara yang pro dan kontra. Itu yang membuat kehebohan yang ditafsirkan menjadi keonaran. Saya meminta maaf karena menyebabkan kalian berselisih,” kata Rocky Gerung dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, 4 Agustus 2023 dilansir triaspolitica.net, Agustus 04, 2023.

Rocky menegaskan, kritik tajam yang ia lontarkan tidak diarahkan kepada pribadi Jokowi. Rocky mengaku sering melakukan itu di mana-mana. Bukan kali ini saja. Karena itu ia menyayangkan jika kali ini pernyataannya ditanggapi hingga menimbulkan kegaduhan.

“Itu saya lakukan di mana-mana. Saya tidak mengkritik atau menghina Jokowi sebagai individu, tidak. Karena nggak ada urusan saya dengan Pak Jokowi. Karena itu saya kira Pak Jokowi juga mengerti itu yang menyebabkan Pak Jokowi tak mau melaporkan saya,” bantah Rocky yang dikenal ahli filsafat.

Ditambahkan Rocky, “Kan Pak Jokowi mengerti yang saya ucapkan itu kritik terhadap kedudukan publik dia, jabatan publik dia, poinnya di situ. Jadi pernyataan saya itu menghidupkan diskursus soal kritik publik terhadap pejabat publik.”

“Saya berterima kasih pada mereka, mereka mendukung saya dan bahkan sebagian memuji saya, bahwa saya memulai untuk memperlihatkan diskursus publik itu tidak boleh dihalangi oleh dendam pribadi,” demikian Rocky kembali menambahkan.

Dikatakan Rocky, “Kenapa? Karena kasus ini berbagai macam kepentingan mengincar untuk mengeksploitasi itu. Tapi saya tidak akan berhenti menjadi pengkritik, itu dasarnya. Jadi sekali lagi, saya anggap aja bahwa, oke selesaikan saja kasus ini.” (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *