Ratusan relawan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menggelar konsolidasi menuju deklarasi nasional. Deklarasi nasional relawan pasangan yang diusung Partai Gerindra, PKS, PAN, Partai Demokrat, dan Partai Berkarya ini rencananya akan diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (22/11).
“Diharapkan deklarasi nasional yang akan dilakukan di Istora Senayan itu merupakan deklarasi terakhir. Setelah itu kita tinggal kerja,” ujar Ketua Panitia Deklarasi Nasional Relawan Nasional Didik Hariyanto di Gedung RJA Kompleks Perumahan Anggota DPR, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa(13/11).
Didik menyebut, acara deklarasi nasional relawan itu akan dihadiri oleh Prabowo dan Sandiaga. “Insyaallah akan dihadiri bapak presiden kita bapak Prabowo Subianto dan bapak wakil presiden bapak Sandiaga Uno yang akan menyemangati teman-teman relawan karena battle ground-nya pemilu pilpres ini adanya di relawan,” tutur Didik, dilansir 2019gantipresiden.org.
Dalam acara deklarasi nasional relawan pasangan Prabowo-Sandiaga nantinya, kata Didik, disiapkan panggung-panggung di luar Istora untuk menyampaikan aspirasi para relawan pasangan Prabowo-Sandiaga. “Acara ini juga disiapkan booth-booth UMKM,” katanya.
Dalam acara deklarasi relawan pasangan Prabowo-Sandiaga, jelas Didik, akan dihadiri pula Ketua Badan Pemenangan Nasional Djoko Santoso, Wakil Ketua BPN Rachmawati Soekarno Putri, para pimpinan partai politik koalisi, serta para relawan dari dalam maupun dari luar negeri.
Direktur Direktorat Relawan Badan Pemenangan Nasional Ferry Mursyidan Balkan mengatakan, acara deklarasi relawan pasangan Prabowo-Sandiaga nantinya dapat menyinergikan semua relawan-relawan yang telah dibangun selama ini.
“Tanggal 22 November semacam pesan bahwa di sini kita dorong mereka para relawan saling bersinergi. Misalnya dengan kapasitas Istora. Jadi kita tau kemampuan mereka menggerakkan anggota banyak, tapi kan kalau 100 orang nanti ada kelompok lain yang tidak ada wakilkan. Kita representasikan 10-20 orrang kelompok relawan,” tutup Ferry.
Wakil Ketua BPN Rachmawati Soekarno Putri dalam arahannya menekankan betapa pentingnya peran para relawan dalam menyukseskan duet Prabowo-Sandiaga. “Pertemuan ini dalam rangka memantapkan apakah tujuan kita untuk membentuk relawan yang bergabung dalam Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi sebagai calon presiden dan calon wakil presiden,” tutur Rachmawati di tempat yang sama.
Rachmawati mengungkit kontestasi Pilpres 2014. Saat itu, para relawan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tidak terkonsolidasi dengan baik. Rachmawati meminta, para relawan terkoordinasi agar solid dan memenangkan Pilpres 2019.
“Amat disayangkan tidak dikonsolidasi (relawan Pilpres 2014), baik vertikal maupun horizantal dengan baik bahkan tidak ada komando semau-maunya tidak rekonsolider. Harus satu komando masing-masing tidak ke sana ke sini, tidak jelas arahnya,” tuturnya.
Pilpres 2019, lanjut Rachamawati, adalah perang teritorial untuk memenangkan teritori darat. “Tugasnya relawan akan diberi pelatihan door to door,” katanya.
Rachmawati juga menyoroti persiapan pasukan udara. Pasukan udara yang dimaksud adalah relawan yang memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi dan media sosial. “Perang udara enggak main-main dengan kecanggihan segala macam,” kata Rachmawati.(kpc/lin)