Rangkaian ATF 2025, Menpar Widiyanti Berupaya Tingkatkan Sinergi Pariwisata Indonesia dan Dunia

Menpar) Widiyanti Putri Wardhana di rangkaian partisipasinya di ASEAN Tourism Forum (ATF) 2025 di Johor Bahru, Malaysia. Foto: humas Kemenpar2

Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana di rangkaian partisipasinya di ASEAN Tourism Forum (ATF) 2025 di Johor Bahru, Malaysia melakukan sejumlah pertemuan dengan perwakilan dari berbagai negara untuk mendiskusikan berbagai program memajukan sektor pariwisata dan perekonomian di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.

semarak.co-Menpar Widiyanti menyampaikan kepada pada forum The 12th ASEAN dan India Tourism Minister Meeting bahwa dirinya berdiskusi untuk memperkuat kolaborasi ASEAN dan India dalam mendukung pemulihan pariwisata, serta apresiasi kontribusi wisatawan sebagai salah satu pasar utama Indonesia.

Bacaan Lainnya

Sejumlah pertemuan ini dihadiri The 12th ASEAN dan India Tourism Minister Meeting The 4th ASEAN dan  Russian Federation Tourism Minister Meeting Bilateral Meeting with Agoda Bilateral Meeting with Cambodia dan ASEAN Tourism Minister’s Press Conference.

Menpar Widiyanti hadir dalam forum The 4th ASEAN dan Russian Federation Tourism Minister Meeting. Menpar Widiyanti berterima kasih kepada Federasi Rusia yang telah memberikan pelatihan bahasa Rusia serta pengalaman pertukaran pemandu wisata Bali ke Rusia.

Menpar Widiyanti menambahkan, dengan adanya pelatihan-pelatihan ini ia berharap akan dapat berguna untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor pariwisata Indonesia. Sedangkan di pertemuan dengan Menpar Kamboja Hout Hak, kedua negara membahas penguatan potensi kerja sama dalam promosi situs budaya.

“Seperti Borobudur, Prambanan, dan Angkor Wat. Kolaborasi ini juga diharapkan dapat membuka peluang berbagi praktik terbaik bagi Indonesia dan Kamboja dalam pengelolaan destinasi pariwisata yang berkelanjutan,” kata Menpar Widiyanti dirilis humas usai acara melalui WAGroup SiaranPers Kemenpar2, Rabu (22/1/2025).

Dengan program yang tepat, lanjut Menpar Widiyanti, Indonesia dan Kamboja bisa terus mendorong peningkatan jumlah wisatawan dengan minat khusus di bidang Sejarah dan budaya. Pertemuan dengan Agoda, Menpar Widiyanti ingin lebih banyak program Agoda diselaraskan dengan Kemenpar dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan.

“Kami berdiskusi tentang berbagai program dan potensi kolaborasi yang dapat mendorong pariwisata Indonesia, serta mempermudah akses wisatawan dalam menjangkau berbagai destinasi di Tanah Air,” kata Menpar Widiyanti. (hms/ken/smr)

Pos terkait