PWI Pusat (Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia) dan Panitia Pusat Hari Pers Nasional (HPN) 2020 menemui Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo di kantornya, gedung Kementerian PANRB, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (15/1/2020).
semarak.co -Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari yang juga penanggung Jawab HPN 2020 didampingi Sekjen PWI Pusat Mirza Zulhadi, Ketua Panitia HPN Auri Jaya, Wakil Ketua Bidang Luar Negeri PWI Pusat Abdul Aziz.
Lalu ada Wasekjen PWI Pusat Suprapto, Ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat Nurjaman Mochtar, Adhy Trisnanto Bidang Pameran HPN,Humas HPN Mercys Charles Loho dan Luthfi Harisma.
Sementara Menteri PANRB dalam pertemuan ini didampingi Staf Ahli bidang Pemerintahan & Otonomi Daerah Kementerian PANRB Jufri Rahman, Staf Ahli bidang Budaya Kerja Kementerian PANRB Teguh Widjinarko, serta Elfansuri Kepala Bagian Komunikasi Publik dan Pelayanan Informasi Kementerian PANRB.
Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari mengatakan, selain meminta kehadiran Tjahjo Kumolo dapat hadir di HPN nanti dan PWI mengusulkan kegiatan yang bisa digarap bersama terkait pelayanan inovasi kepada public.
“Usulan kegiatan tersebut kami usulkan karena ini juga untuk mengembangkan prinsip good governance di dalam pelayanan publik serta untuk meningkatkan inovasi dan kreatifitas dalam pemerintahan baik Provinsi Kalimantan Selatan atau Indonesia pada umumnya,” ujar Atal dalam rilis grup WA Pleno PWI DKI 2019-2024.
Menteri PANRB Tjahjo Kumolo sangat mengapresiasi kedatangan tim HPN dan usulanya langsung disetujui bahkan di HPN Nanti akan digelar Forum Inovasi pelayanan publik dan ini nanti akan dihadiri oleh SKPD seluruh Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Forum ini juga tujuannya sangat baik agar program tersebut selaras juga dengan visi Presiden RI agar seluruh pihak di tempat bekerja mampu mengembangkan keterampilan yang dapat mempermudah dalam melakukan setiap pekerjaannya,” jelas Tjahjo.
Menteri juga berharap seluruh daerah untuk turut terlibat meramaikan HPN 2020 sebagai bentuk semarak demokrasi di Indonesia. “Kami mengimbau seluruh daerah seluruh pemangku kepentingan agar mengorganisir warganya turut meramaikan Hari Pers Nasional yang berlangsung 7 sampai 9 Februari di Kalimantan Selatan. Gaungnya jangan hanya ramai di Jakarta atau di Kalsel saja,” tutupnya. (smr)