PSM dan TPP selalu Dampingi Masyarakat Desa, Mendes PDTT Halim Pamit ke Pegawai PDTT Jelang Pelantikan sebagai Anggota DPR RI

Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar (tengah) menyalami seluruh pegawai di lingkungan Kemendes PDTT sebagai tanda pamit dari tugas menteri dan akan dilantik menjadi anggota DPR RI besok, Selasa (1/10/2024) di Gedung Kemendes PDTT kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (30/9/2024). Foto: humas Kemendes PDTT

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar memimpin apel pegawai sekaligus menjadi ajang salam perpisahan alias pamit kepada seluruh pegawai di lingkungan Kementerian Desa (Kemendes) PDTT kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (30/9/2024)

semarak.co-Mendes PDTT Halim berpamitan karena akan dilantik sebagai anggota DPR RI, besok Selasa (1/10/2024). Dalam sambutannya, Mendes Halim mengisahkan pertama kali dirinya memimpin apel seluruh pegawai di lingkungan Kemendes PDTT, di mana terlihat para pegawai sangat antusias untuk bekerja dan sangat antusias untuk membangun desa.

Bacaan Lainnya

“Hari ini genap 5 tahun kurang 22 hari saya mendapatkan tugas perintah Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Desa PDTT,” tutur Mendes PDTT Halim dirilis humas usai acara melalui WAGroup Rilis Kemendes PDTT, Senin malam (30/9/2024).

Dilanjutkan Mendes PDTT Halim, “Saya ingat betul saat pertama kali saya memimpin apel, temen-teman dari kemendes sangat antusias untuk bekerja, sangat antusias untuk membangun desa, sangat antusias untuk melaksanakan tugas-tugas tanpa mengenal lelah demi bangsa dan negara. Dan alhamdulillah hingga saat ini semangat itu tidak pernah pudar.”

Mendes Halim berharap dengan semangat yang tidak pernah pudar itu dapat diteruskan dengan satu niat yakni untuk kepentingan peningkatan kesejahteraan warga bangsa dan negara. “Ayo kita teruskan semangat juang kita, semangat kerja kita, semangat kita mengabdi kepada bangsa dan negara,” ajaknya.

“Melalui pembangunan di level desa, di daerah tertinggal dan di kawasan transmigrasi dengan tetap hanya satu niat yakni untuk kepentingan peningkatan kesejahteraan warga bangsa Indonesia,” demikian Gus Halim, sapaan akrab lain dari Mendes PDTT Halim menambahkan.

Tak lupa Gus Halim menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pegawai Kemendes PDTT yang selama berinteraksi, berkomunikasi, berkolaborasi, bersinergi ada banyak hal yang kurang sesuai dengan harapan.

“Hanya satu kata yang saya bisa ungkapkan, yaitu mohon maaf. Mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh keluarga besar Kemendes PDTT kalau selama saya memimpin kementerian ini ada hal-hal yang kurang mengenakkan, yang kurang menggembirakan, yang kurang menyenangkan, menyinggung perasaan atau apapun itu saya mohon maaf,” ucapnya.

Profesor Kehormatan Unesa ini berharap, selepas dirinya tidak menjabat sebagai Mlmenteri untuk saling mendoakan. Gus Halim mendoakan seluruh keluarga besar Kemendes terus diberikan kesehatan, terus diberikan keberkahan, diberikan kebahagiaan dan terus diberikan kesempatan untuk berbakti kepada bangsa dan negara.

Dalam kesempatan memimpin apel yang terakhir ini, Gus Halim juga meminta kepada seluruh pegawai untuk mendoakan para pahlawan yang gugur. “Kebetulan hari ini adalah hari di mana terjadinya gerakan 30 September yang dilakukan PKI,” bebernya.

Dilanjutkan Gus Halim, “G30S PKI ini sebuah tragedi bangsa yang sangat tidak ingin terjadi. Mudah-mudahan itu tidak terulang. Oleh karena itu, saya mengajak kepada semua yamg hadir untuk mendoakan seluruh pahlawan bangsa kita yang telah gugur mendahului kita.”

Di bagian lain dirilis humas Kemendes sebelumnya, Malam Apresiasi Lomba Desa Wisata Nusantara (LDWN), Penggerak Swadaya Masyarakat, dan Tenaga Pendamping Profesional 2024 telah digelar di Nusa Dua, Badung, Bali pada Sabtu (28/9/2024).

Daftar pemenang telah diumumkan dari kategori I maupun II setelah melalui penilaian secara ketat. 15 desa terbaik kategori I: sangat tertinggal/tertinggal/berkembang LDWN 2024 berdasarkan urutan abjad, yang pertama yaitu Desa Baru Sumerah, Kerinci, Jambi.

Ke-2 Desa Belibak, Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau. Ke-3 Desa Belitar Seberang, Rajang Lebong, Bengkulu. Ke-4 Desa Cangkang, Murung Raya, Kalimantan Tengah. Ke-5 Desa Cinta Raja, Langsa, Naggroe Aceh Darussalam. Ke-6 Desa Golo Loni, Manggarai Timur, NTT.

Urutan ke-7 adalah Desa Klepu, Ponorogo, Jawa Timur. Ke-8 Desa Mattabulu, Soppeng, Sulawesi Selatan. Ke-9 Desa Melung, Banyumas, Jawa Tengah. Ke-10 Desa Pearung, Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Ke-11 Desa Pela, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Ke-12 Desa Santanamekar, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Sedangkan urutan ke-13 yaitu Desa Sawarna, Lebak, Banten. Ke-14 Desa Tifu, Buru Selatan, Maluku. Sementara desa ke-15 adalah Watuhadang, Sumba Timur, NTT.  Berikutnya, 15 desa terbaik kategori ll: maju/mandiri LDWN 2024 berdasarkan abjad, yang pertama.

Yakni Desa Batu Belubang, Bangka Tengah, Bangka Belitung. Ke-2 Desa Cibuntu, Kuningan, Jawa Barar. Ke-3 Desa Gunungkuning, Majalengka, Jawa Barat. Berada di urutan ke-4 yaitu Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar, Bali. Ke-5 Desa Lerep, Semarang, Jawa Tengah.

Ke-6 Desa Limbongan, Belitung Timur, Bangalore Belitung. Ke-7 Desa Mendak, Madiun, Jawa Timur. Ke-8 Desa Meunasah Balee, Aceh Besar, Nanggroe Aceh Darussalam. Ke-9 Desa Srimulyo, Bantul, DIY. Selanjutnya urutan ke-10 adalah Desa Sumber Mulya, Lamandau, Kalimantan Tengah.

Ke-11 Desa Taro, Gianyar, Bali. Ke-12 Desa Tebara, Sumba Barat, NTT. Ke-13 Desa Telukawur, Jepara, Jawa Tengah. Ke-14 Desa Tompo Bulu, Pangkajena dan Kepulauan, Sulawesi Selatan. Dan desa ke-15 yaitu Tukamasea, Maros, Sulawesi Selatan.

Dirilis sehari sebelumnya lagi, Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) dan Tenaga Pendamping Profesional (TPP) memiliki peran yang tak tergantikan dalam mendampingi serta memberdayakan masyarakat desa. Tidak hanya membantu penggunaan dana desa, PSM dan TPP juga berperan dalam membentuk pola pikir masyarakat desa.

“Keberadaan PSM tidak akan lekang oleh waktu. Masyarakat butuh penggerak, fasilitator. Oleh karena itu penggerak masyarakat punya peran sangat tinggi dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujar Gus Halim saat menutup acara Malam Apresiasi LDWN, Penggerak Swadaya Masyarakat, dan Tenaga Pendamping Profesional 2024 di Nusa Dua, Bali, Sabtu (28/9/2024).

PSM dan TPP adalah pilar penting dalam pembangunan desa, sehingga peran mereka harus dihargai dan didukung. Ia berharap agar keberadaan keduanya tidak hanya dipandang sebagai pendamping teknis, tetapi juga sebagai agen perubahan yang mampu mendorong transformasi sosial dan ekonomi di tingkat desa.

“Makanya hari ini memberi apresiasi pada anak-anak kandung Kementerian Desa, dan juga PSM yang berkontribusi pada masyarakat. Juga pada TPP yang salah satu pilar kinerja Kemendes PDTT,” imbuh Gus Halim dirilis humas usai acara melalui WAGroup Rilis Kemendes PDTT, Sabtu (28/9/2024).

“Tanggung jawabnya enggak ringan, enggak cuma pendampingan masyarakat tp juga mengubah cara berpikir, mindset masyarakat desa,” demikian Gus Halim menambahkan. Dalam acara tersebut, Gus Halim memberikan penghargaan kepada sedikitnya 9 Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM).

Lalu 18 Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Inspiratif, dan 9 pemenang TPP Menulis. Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan penilaian ketat dengan mempertimbangkan kinerja dan dampak nyata yang telah mereka hasilkan di lapangan.

Gus Halim juga menekankan bahwa perjuangan untuk meningkatkan kesejahteraan para TPP akan terus dilakukan. Ia menyadari bahwa tidak semua wilayah kerja TPP dapat dijangkau dengan mudah; beberapa di antaranya bahkan membutuhkan perjalanan jauh yang menantang hingga puluhan kilometer.

Oleh karena itu, ia meminta agar kesejahteraan dan dukungan terhadap mereka terus diperhatikan. Penyerahan penghargaan tersebut disaksikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Taufik Madjid;

Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Sugito; serta Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Luthfiyah Nurlaela. Hadir pula sejumlah pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama yang turut mengapresiasi kinerja para pendamping desa ini.

Ada 9 PSM mendapat penghargaan dalam kategori teladan dari Kemendes PDTT. Penghargaan diserahkan pada Malam Apresiasi Lomba Desa Wisata Nusantara (LDWN), Penggerak Swadaya Masyarakat, dan Tenaga Pendamping Profesional 2024 yang digelar di Nusa Dua, Badung, Bali.

Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan (PDP) Kemendes PDTT Sugito menyebut para PSM penerima penghargaan tersebut diharapkan dapat menjadi contoh yang baik sekaligus sebagai motivator untuk PSM lainnya.

“Ini mengapresiasi kinerja dan sebagai motivasi untuk para PSM yang layak menjadi nominator sekaligus sebagai motivator PSM lain maupun para pendamping desa,” jelas Sugito saat membacakan laporan Lomba Desa Wisata Nusantara, Penggerak Swadaya Masyarakat Tenaga Pendamping Profesional Tahun 2024 di Nusa Dua, Badung, Bali Sabtu (28/9/2024).

Dalam kesempatan ini, sertifikat diserahkan secara langsung oleh Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar. PSM Ahli Pertama dalam kategori teladan yaitu nama Mochammad Ikbal Sonuari Pemerintah Kabupaten Bogor, Boris Paedefo Pakpahan BBPPMDDTT Jakarta, dan Ni Putu Khrisnia Suandari BPPMDDTT Denpasar.

Sementara PSM Ahli Muda teladan adalah Herri Santoso BBPPMDDTT Jakarta, Reza Aditya BNN Provinsi Jawa Tengah, dan Marselitha Trivena Ohello BPPMDDTT Ambon. Adapun PSM Ahli Madya teladan yakni Diamond Santoso BBPPMDDTT Jakarta, Triana Ermawati Dinas Sosial dan PMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dan Azsep Kurniawan BBPPMDDTT Yogyakarta.

Hadir mendampingi Gus Halim, sapaan akrab Mendes PDTT dalam penyerahan penghargaan tersebut yaitu Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid, Kepala BPSDM Luthfiyah Nurlaela, dan Dirjen PDP Sugito. (hms/rus/ria/smr)

Pos terkait