Presidensi G20, Kementerian ATR/BPN Lakukan Upaya Peningkatan Kesadaran Publik terkait Transformasi Digital

Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN Himawan Arief Sugoto pada kesempatan Kunjungan/Media Visit Offline di ruang kerjanya, Senin (24/1/2022). Foto: humas ATR/BPN

Presidensi G20 Indonesia merupakan salah satu momentum dalam mendorong akselerasi agenda arsitektur kesehatan global, transformasi digital, dan transisi energi di Indonesia. Salah satunya sejalan visi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yaitu mewujudkan institusi pertanahan dan tata ruang berstandar dunia dengan transformasi digital.

semarak.co-Namun, masifikasi terhadap informasi terkait program-program yang sejalan dengan Presidensi G20 Indonesia juga masih perlu dilakukan. Untuk itu, Kementerian ATR/BPN akan melakukan upaya dalam menyebarluaskan informasi Presidensi G20 yang berfokus dan sesuai dengan isu transformasi digital, Kebijakan Satu Peta, dan keberadaan Bank Tanah untuk kesejahteraan masyarakat.

Bacaan Lainnya

Salah satu strategi komunikasi yang digunakan yaitu dengan membangun kerja sama serta kolaborasi yang apik dalam membangun kesadaran publik terkait program transformasi digital yang dijalankan Kementerian ATR/BPN.

“Kita perlu membangun kolaborasi yang baik dalam komunikasi publik,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Himawan Arief Sugoto pada kesempatan Kunjungan/Media Visit Offline di ruang kerjanya, Senin (24/1/2022) seperti dirilis humas melalui WAGroup Forum Mitra ATR/BPN, Rabu (26/1/2022).

Sekretaris Jenderal memandang kerja sama serta kolaborasi dalam komunikasi publik diperlukan, sebab pemerintah dalam hal ini Kementerian ATR/BPN perlu membangun kesadaran publik terkait layanan-layanan pertanahan yang sudah bertransformasi.

“Kita memang butuh kerja sama dengan media, supaya menjadi top of mind. Komunikasi kita dalam rangka membangun awareness, namun kita juga perlu berhitung kepada risiko. Selain dalam rangka membangun kesadaran publik, dalam melakukan komunikasi publik perlu juga dilakukan manajemen risiko,” tutur Himawan.

Oleh sebab itu, ajak Himawan, kita terus merespons pertanyaan-pertanyaan masyarakat dengan baik, selalu menciptakan berita-berita yang membangun persepsi publik serta terus concern untuk melakukan perbaikan-perbaikan.

Turut hadir pada pertemuan ini, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Yulia Jaya Nirmawati beserta jajaran serta tim publikasi dari CNBC Indonesia sebagai media partner dalam perhelatan besar acara Presidensi G20 Indonesia 2022. (ls/ys/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *