Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Hari Pers Nasional (HPN) 2025 Raja Pane mengatakan, hingga Senin (20/1/2025), sebanyak 29 Pengurus Wartawan Indonesia (PWI) provinsi sudah mendaftar ikut menghadiri HPN 2025 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), 9 Februari 2025 yang dihadiri Presiden Prabowo Subianto.
semarak.co-Dalam rapat Panpel HPN 2025 di Kawasan Teber, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2025), Raja Pane melaporkan kepada Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun terkait persiapan acara dan tamu undangan HPN 2025 serta surat menyurat ke PWI Provinsi seluruh Tanah Air.
“Panpel masih terus mematangkan rencana kegiatan-kegiatan HPN 2025. Intinya fokus pada kontribusi PWI untuk memajukan pers nasional dan pembangunan nasional. Tentu juga pembangunan di Kalsel,” ujar Raja Pane dirilis humas PWI Pusat usai acara melalui WAGroup Pengurus PWI Pusat 2023-2028, Senin malam (20/1/2025).
Sejumlah menteri Kabinet Merah Putih diundang dalam kegiatan HPN 2025, terutama berkaitan dengan bidang pertanian dan program unggulan Pemerintahan Prabowo-Gibran untuk mengisi seminar menjadi pembicara.
Hadir dalam rapat Panpel HPN 2025, tokoh pers dan sesepuh PWI Papua Abdul Munib yang khusus menyampaikan dukungannya terhadap HPN 2025 diselenggarakan PWI Pusat di bawah kepemimpinan Hendry Ch Bangun sebagai ketua umum periode 2023-2028.
HPN 2025 diselenggarakan setiap 9 Februari sesuai hari lahir PWI. Karena itu, Abdul Munir mengingatkan, setiap HPN selalu membawa spirit 1946, yakni keberpihakan PWI terhadap wawasan kebangsaan. “Inilah pesan yang dibawa teman-teman dari Indonesia bagian Timur untuk HPN di Banjarmasin,” katanya.
Rapat melaporkan pula adanya antusiasme dari daerah-daerah, termasuk keikutsertaan wartawan dalam kompetisi bergengsi Anugerah Jurnalistik Adinegoro (AJA) 2024, apalagi kali ini PWI menyediakan hadiah Rp100 juta per kategori. Jumlah peserta AJA 2024 meningkat pesat menjadi 519 karya.
Khusus untuk karya jurnalistik kategori audio, pesertanya tersebar dari Sabang hingga Merauke. Wartawan mengirimkan karya-karya in depht news reporting terkait isu-isu yang sedang menjadi perhatian publik saat ini, seperti dinamika sosial, lingkungan.
Termasuk masalah kesejahteraan petani terkait program cetak sawah, lumbung pangan di Merauke, Papua hingga masalah pinjaman online dan judi online di Aceh. Ini menunjukkan pers peduli dengan masalah kebangsaan dan hadir untuk ikut berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negaranya.
Di bagian lain dirilis humas PWI Pusat sebelumnya, Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun menyetujui Prabowonomics sebagai program unggulan dalam pelaksaanaan HPN 2025 di Banjarmasin.
“Ini merupakan kontribusi wartawan dalam mendukung program pemerintah khususnya ketahanan pangan nasional dan Kalimantan Selatan,” ujar Hendry saat rapat Panpel HPN 2025 di Jakarta, Senin (6/1/2025). Rapat HPN 2025 dipimpin Ketua Pelaksana HPN 2025 Raja Parlindungan Pane.
Adapun program Prabowonomics ini bakal membahas seputar program kerja unggulan Presiden Prabowo Subianto yang langsung berhubungan dengan masyarakat. Dalam program ini menghadirkan menteri terkait sebagai narasumber serta kepala daerah.
Lalu akademisi untuk menyampaikan kebijakan. Selain itu, HPN 2025 juga memiliki agenda pendukung lainnya yang berkaitan kehidupan pers dan pembangunan di daerah Kalsel. Di antaranya, Anugerah Jurnalistik Adinegoro, Summit Media, Pameran Pers, Pameran UMKM.
Lalu Aksi Wartawan Menanam, rapat kerja SIWO serta pemberian Pena Emas dan Pin Emas kepada kepala daerah yang telah memberi kontribusi terhadap kegiatan pers di masing-masing wilayahnya.
Pena Emas dalam HPN 2025 ini rencananya diberikan kepada Gubernur Kalimantan Selatan H Muhidin, karena kontribusi positif untuk memajukan pers secara nasional maupun daerah. HPN 2024 sebelumnya pena emas dan pin emas kepada tokoh yang berjasa kepada pers.
Pin emas, misalnya diserahkan kepada Menteri BUMN Erick Thohir yang banyak berperan positif, mendukung program unggulan PWI Pusat, yakni Uji Kompetisi Wartawan (UKW) gratis. Untuk HPN 2025, pin emas ini akan disematkan kepada kepala daerah yang dianggap berjasa mendukung perkembangan dunia pers.
“Pin emas ini nantinya bisa diberikan kepada kepala daerah atau kepala dinas yang telah mendukung kemajuan pers. Jadi kami minta teman-teman daerah bisa mengusulkan nama-namanya untuk dibahas,” ujar Raja Pane. (smr)