Oleh Sudarnoto Abdul Hakim *)
semarak.co-Terkait ide dari Tim Donald Trump yang ingin merelokasi sebanyak 2 juta warga Gaza Palestina ke Indonesia selama proses rekonstruksi saya nilai dan ingin tegaskan ini adalah ide jahat pemerintah Amerika Serikat (AS).
Ide relokasi Trumph ini sama saja dengan pemindahan paksa atau pengusiran halus warga Gaza. Ini adalah ide salah satu tindakan genosida yang harus dihalangi. Dengan relokasi, kedaulatan Gaza semakin hancur karena dipastikan diokupasi oleh Israel atas nama rekonstruksi.
Ide ini juga merupakan pengkhiantan terhadap kesepakatan gencatan senjata karena telah dipotong dengan pengosongan Gaza. Ide tidak waras Tim Trumph ini juga dipastikan kuat tidak sekedar akan membebani Indonesia, tapi akan memperpanjang krisis kemanusiaan yang dialami warga Gaza.
Terkait debgan itu, saya sampaikan beberapa hal sebagai berikut:
- Atas nama kedaulatan, kenerdekaan, hak asasi manusia pemerintah dan masyarakat Indonesia harus menolak ide relokasi dua juta warga Gaza ke Indibesia. Yang harus kita kedepankan adalah melindungi semua warga Gaza dari pengusiran, pembantaian dan berbagai tindakan jahat lain termasuk relokasi.
- Selama proses gencatan senjata jsngan dibiarkan adanya pengkhianatan yang dilakukan oleh siapapun karena ini akan memperburuk situasi secara umum di kawasan. Karena itu, pengawasan ketat haruslsh dilakukan. Debgan cara itu babtuan kemanusiaan terjamin sampai hingga rekonstruksi Gaza berjalan lancar dan Palestina benar benar merdeka
- Perlu kewaspadaan agar Amerika dan sekutu-sekutunya tidak mendominasi program rekonstruksi Gaza yang diperkirakan akan memakan waktu panjang. Sudah tidak waktunya lagi untuk terikat kepada bantuan Barat yang selama ini telah bersikap hipokrit dan membiarkan pemusnahan dan penghancuran di Gaza terjadi dengan kasat mata.
Hapus mitos supremasi dan superioritas Barat dengan memperkuat konsolidasi dan persatuan negara negara anggauta OKI dan negara negara lain yabg selama ini membela Pakestina.
- Intensifkan dan perkuat konsolidasi dan hububgan kerjasama pemerintah dengan masyarakat terutama dalam kaitannya debgan dukungan penuh Indinesia kepada Palestina. Saya menyampsikan apresiasi dan terima kasih kepada presiden Probowo yg telah mendorong inisiatif penguatan dukungan kepada Pakestina.
Terima kasih juga saya sampaikan kepada masyarakat luas dan seluruh lembaga filantropi yg selama ini juga tak henti-hentinya membantu warga Gaza dan palestina pada unumnya.
*) Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional