Prabowo Minta Pendukung Paslon Nomor 3 Anies Sandi Kerja Keras untuk Menang

“Saudara-saudara, kalau kalian ingin saya jadi presiden 2019, Anies-Sandi gubernur DKI, betul? Di 2019, kalian harus kerja keras, kalian juga harus kerja keras di Februari 2017, jangan di sini teriak-teriak,” kata Prabowo dalam sambutannya.

Nama Prabowo langsung dielu-elukan massa. Mereka berteriak meminta agar Prabowo menjadi presiden. Pembawa acara pun beberapa kali menyebut Prabiwo sebagai Presiden Gerindra. Prabowo mengingatkan agar masyarakat memanfaatkan hak pilihnya. Sebab, jika tidak memilih atau salah pilih, lanjut dia, orang yang tidak baik akan berkuasa.”Ingat politik ini adalah tugas kita. Kalau orang baik diam, yang berkuasa orang tidak baik. Kalau orang baik diam, yang berkuasa orang-orang berengsek,” ujarnya.

Prabowo menyebut Jakarta perlu pemimpin baru yang tidak sombong dan angkuh. Dia pun mengajak para pendukung yang datang dalam kampanye untuk mendukung pasangan cagub nomor urut 3 itu. “Kalian datang ke sini karena inginkan perubahan. Karena kalian sudah capek dibohong-bohongi terus. Kalian menginginkan perubahan, bangsa Indonesia dihina terus, dianggap miskin jadi boleh diinjak-injak. Orang miskin di Indonesia boleh diinjak-injak, pemimpin kita dimaki-maki, sesepuh kita tidak dihormati, guru-guru kita dihina. Kalian ke sini karena ingin mengatakan hatimu bersama rakyat Indonesia tidak mau dibohongi lagi. Dan rakyat Indonesia berhak punya pemimpin yang jujur, yang berakhlak, pemimpin yang rendah hati,” papar Prabowo mengawali orasi.

Dia menyebut kedatangannya di tengah massa untuk memberikan dukungan kepada pasangan calon itu. Hal senada juga di sampaikan Presiden DPP PKS Sohibul Iman. Sohibul menyoroti soal rasa kesatuan yang menurutnya sudah terkikis di Jakarta. “Tidak ada sebuah kota, bangsa maju tanpa ada tenunan sosial, kebangsaan di antara bangsanya. Kita harus melakukan perubahan, mengganti pemimpin yang terus mengurai kebangsaan kita,” ujar Sohibul.

Menurut Sohibul ada 3 hal yang perlu dilakukan untuk membangun Jakarta. Di antaranya membangkitkan rasa memiliki kota Jakarta sebagai milik bersama. “Kedua, rasa kebersamaan, tidak bisa dibangun oleh satu dua partai tapi semua. Ketiga, rasa saling percaya di antara kita. Kita saling percaya,” imbuhnya.

Prabowo menyebut sejumlah kelebihan Anies-Sandi dibanding dua pasangan cagub-cawagub lainnya. “Jangan beli kucing dalam karung, harus diuji, kalau dari akhlak, kami jamin deh, dari keimanan, Sandi ganteng, oke kan? Tutur katanya sopan, pernah lu denger Anies-Sandi caci maki?” kata Prabowo di panggung.

Prabowo mengatakan bahwa Anies-Sandi merupakan calon pemimpin yang santun. Kata Prabowo, rakyat Indonesia berhak mendapat pemimpin yang jujur, berakhlak, dan rendah hati. “Kalian menginginkan perubahan, setuju? Bangsa Indonesia dihina terus, dianggap miskin jadi boleh diinjak-injak, pemimpin kita dimaki-maki, sesepuh kita tidak dihormati, ulama kita diguyu-guyu, guru-guru kita dihina, mereka menganggap bangsa ini bisa dibeli dengan uang,” ujar Prabowo.

Prabowo berterima kasih pada relawan dan pendukung Anies-Sandi yang rela berpanas-panasan menghadiri kampanye akbar. Dia menilai banyaknya warga yang hadir sejalan dengan tingginya keinginan untuk perubahan. “Kalian tahu siapa pemimpin yang benar dan siapa pemimpin akal-akalan dan siapa pemimpin yang sombong, yang angkuh, dan hanya mengandalkan uang, padahal uangnya tidak tahu dari mana, itu uang rakyat, itu uang kalian semua, betul?” ucap Prabowo disambut riuh pendukung Anies-Sandi.(Kpc/dtc/tbc/lin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *