Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengakhiri kunjungan kerjanya selama empat hari di Beijing China dengan melakukan kunjungan kehormatan kepada Wakil Ketua Komisi Militer Pusat China (CMC) Jenderal Xu Qiliang.
semarak.co -Dalam pertemuan yang digelar di Markas Besar Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) di Beijing, Rabu (18/12/2019), Prabowo menyampaikan keinginannya untuk memperdalam hubungan persahabatan dengan Tiongkok.
“Tentunya di bidang pertahanan dan militer, hal ini diwujudkan dengan penguatan dialog dan kerja sama kedua pihak serta dalam upaya menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan,” kata Djauhari Oratmangun, Duta Besar RI untuk China saat mendampingi Prabowo dalam pertemuan singkat itu.
Jenderal Xu Qiliang dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo, kemitraan strategis komprehensif antara Indonesia dan China telah berkembang sangat pesat.
Menurut orang kedua di CMC setelah Xi Jinping itu, kerja sama pertahanan dan militer merupakan bagian terpenting dari hubungan antarkedua negara tersebut. Karena itu, dia berharap kerja sama pragmatis antarkedua pihak terutama jika dikaitkan dengan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-China pada 2020 mendatang makin meningkat.
Selain Dubes Djuhari, saat bertemu Wakil Ketua CMC itu, Prabowo diketahui ikut didampingi Atase Pertahanan Kedutaan Besar RI di Beijing Brigadir Jenderal TNI Kuat Budiman, Sjafrie Sjamsoeddin, dan Suryo Prabowo. Setelah melakukan serangkaian kunjungan di Ibu Kota China itu, Menhan Prabowo langsung bertolak menuju ke Tokyo, Jepang.
Sementara beberapa delegasi dari Kemhan dan Mabes TNI berkesempatan mengunjungi beberapa industri strategis China di Beijing sebagai upaya pendalaman dari pertemuan Prabowo dengan Menteri Pertahanan Nasional China Jenderal Wei Fenghe dan Deputi Direktur Jenderal Lembaga Nasional untuk Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Industri Pertahanan China (SASTIND) Xu Zhanbin, Senin (16/12/2019). (net/lin)
sumber: indopos.co.id