Jumlah positif wabah virus corona jenis baru penyebab Covid-19 terkonfirmasi infeksi di Prancis bertambah 115 atau setara 0,1 persen, menjadi 144.921 kasus pada Minggu (24/5/2020). Angka tersebut merupakan kenaikan harian terendah di Prancis sejak diberlakukan lockdown pada 17 Maret 2020.
semarak.co -Pernyataan Kementerian Kesehatan Prancis seperti dilansir Reuters menyebut, jumlah pasien Covid-19 di rumah sakit naik tipis yakni 7 pasien, menjadi 17.185 setelah mengalami penurunan setiap harinya sejak 15 April 2020.
Pejabat Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa peningkatan yang panjang selama akhir pekan di rumah sakit Prancis lebih lambat dalam melaporkan data mereka dan pasien di rumah sakit sedikit lebih lama.
Meskipun jumlah kasus penularan di Prancis masih bertambah, otoritas di negara yang melahirkan pujangga terkemuka Gustav Flaubert itu sudah memberikan kelonggaran bagi umat beragama untuk mengadakan ibadah kolektif.
Namun para pemeluk keimanan religius yang hendak beribadah bersama, tulis pernyataan yang dikutip Reuters itu, diwajibkan mengenakan masker wajah dengan tetap mematuhi jaga jarak.
Keputusan pemerintah itu disambut gembira oleh sejumlah pemeluk agama, yang menandakan bahwa aktivitas bersama dalam beribadah merupakan kebutuhan warga masyarakat. (net/smr)
