Langkah Prabowo Subianto menjadi calon presiden (capres) nampaknya tinggal pengesahan saja. Dukungan terus mengalir dari berbagai pihak dan elemen masyarakat. Terbaru, dukungan dari pertemuan pimpinan lima parpol koalisi keumatan, Gerindra, PKS, PAN, PBB, dan Partai Berkarya.
Saat pertemuan itu, sejumlah ulama yang tergabung di Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama di sebuah hotel, kawasan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Senin malam (23/7).
Ketua Umum PA 212 KH Slamet Maarif mengatakan, sekitar pukul 21.00 WIB telah dicapai kesamaan pandang antara peserta pertemuan koalisi keumatan dan ulama bahwa bangsa ini harus segera diselamatkan, kepemimpinan nasional harus ada pergantian.
“Dan kemungkinan besar kami mengusung Pak Prabowo Subianto,” kata Slamet yang turut dalam pertemuan yang berlangsung 1,5 jam dalam rilis PA 212, Selasa (24/7).
Dalam pertemuan itu, lanjut Slamet, membicarakan calon wakil presidennya Prabowo yang saat ini sudah mengerucut pada dua nama. “Untuk capres dan cawapres yang saat ini mengemuka dua nama akan dimatangkan kembali dalam Ijtima Ulama, tanggal 27-29 Juli yang tentunya setelah ada Rekomendasi dari HRS (Habib Rizieq Shihab) di Mekah,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Slamet, dalam pertemuan itu turut membicarakan berbagai persoalan bangsa yang terjadi saat ini. “Kami juga saling bertukar pikiran mengenai masalah keumatan dan kebangsaan. Di antaranya masalah Pertahanan NKRI, PLN, Pertamina, Garuda, dsb,” ucapnya menambahkan.
Baca: Gerakan #2019GantiPresiden Bergejolak, Aksi Prabowo Presiden 2019 Menguat
Hadir selain Prabowo yang didampingi oleh Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Ketua dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Sekjen PBB Afriansyah Noer, Ketum Front Pembela Islam (FPI) Ahmad Shobri Lubis, Ketum Parmusi Usamah Hisyam dan perwakilan GNPF Ulama KH Misbahul Antam serta sejumlah perwakilan ulama dari Adzikra, di antaranya KH Maksum Bondowoso, KH Ahmad Maksum Ciamis, dan Abah Raud.
Merujuk surat undangan PA 212 yang tersebar di medsos, PA 212 mengundang para elit parpol dari Gerindra, PAN, PKS, PBB dan Berkarya. Acara yang tertutup itu bertemakan ‘bertukar pikiran untuk kemaslahatan umat dan bangsa’. Prabowo tak banyak bicara ketika ditemui media. Menurut dia, acara ini digelar hanya untuk bincang-bincang biasa. “Ini bincang-bincang biasa,” kata Prabowo di lokasi.
Selain Prabowo, Amien Rais juga terlihat hadir dalam acara ini. Kepada media ia mengatakan bahwa acara ini merupakan acara untuk bertukar pikiran semata. Lalu beberapa petinggi partai lain yang nampak dalam acara tersebut adalah Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani dan Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional, Eddy Soeparno. (lin/ipo)
