Petinju Nico Ali Walsh, Cucu Muhammad Ali si Raja KO yang Peluk Islam Sejak Lahir

Petinju Nico Ali Walsh, cucu petinju legendaris Muhammad Ali yang raja KO. Foto: sindonews.com

Nico Ali Walsh adalah cucu petinju Muhammad Ali yang menjadi penerus sang kakek yang namanya melegenda di jagat tinju. Sejak debut tinju pro pada 14 Agustus 2021, Nico Ali yang mantan petinju amatir ingin lepas dari bayang-bayang nama besar sang kakek.

semarak.co-Pelan tapi pasti, Nico Ali cucu Muhammad Ali menunjukkan jati dirinya dengan meraih kemenangan demi kemenangan. Hingga saat ini, Nico Ali Walsh mencatat rekor ring lima kali bertanding tanpa kalah 5-0-0 (4 KO) sejak beralih ke tinju professional atau tinju pro.

Bacaan Lainnya

Paling gres, pada 30 April 2022, Nico Ali mencatat kemenangan KO ronde 1 atas Alejandro Ibarra di MGM Grand Arena, LAs Vegas, Amerika Serikat tempat yang menjadi surganya para petinju dunia. Tiga kemenangan KO lainnya dibukukan Nico Ali saat melibas Jordan Weeks, James Westley II dan Jeremiah Yeager.

Dalam sebuah kesempatan, Nico Ali mengungkapkan kisah mengenai kakeknya yang tidak pernah terungkap ke publik. Nico Ali bercerita mengenai sang kakek ketika dirinya masih kecil. Muhammad Ali kecil berlari di sekitar rumah dengan topeng manusia serigala. Ada topeng zombie juga.

“Bukti foto hanya ada di brankas keluarga pribadi. Dia suka berdandan dan memainkan karakter yang berbeda,” kata Nico Ali Walsh cucu Muhammad Ali seperti dilansir sindonews.com/ Senin, 09 Mei 2022 – 13:26 WIB.

Obsesi rahasia Ali adalah film-film Barat, kata Sky Sports. Tapi dia harus diyakinkan untuk menonton film horor oleh anak-anak yang menganggapnya lucu sehingga dia akan ketakutan. Ini adalah Muhammad Ali yang tidak diketahui orang lain selain orang yang dicintainya.

Ini adalah bagian langka dari wawasan baru dan unik tentang salah satu orang terkenal yang pernah hidup, dan tentu saja olahragawan terhebat dari semuanya. Nico Ali Walsh baru berusia 12 tahun ketika dia menyadari bahwa kakeknya, pria yang dia panggil Poppy, tidak seperti orang lain.

“Saya memperhatikan bagaimana orang-orang yang saya tonton di TV akan memuji dia,” kata Nico Ali Walsh kepada Sky Sports.

“Saya berpikir, Bagaimana orang ini mengenal kakek saya? Aktor Ken Jeong yang memerankan Mr. Chow di The Hangover. Saya masih kecil dan saya suka film itu. Saya melihat Tuan Chow menyanyikan Selamat Ulang Tahun untuk kakek saya! Itu menakjubkan.’’

Nama besar Muhammad Ali mau tidak mau turut memegaruhi perjalanan karier Nico Ali Walsh. Salah satunya adalah kesempatan untuk bergabung dengan promotor kondang Bob Arum di bawah bendera Top Rank Boxing. Dengan bergabung bersama Bob Arum, jejak karier Nico Ali bakal tertata rapi.

Dalam kehidupan spiritual, Nico Ali juga mengikuti agama kakeknya, yaitu agama Islam. Bahkan seusai pertarungan, Nico Ali menuliskan tagar #AllPraiseBeToAllah yang diartikan dalam bahasa Arab adalah Alhamdulillah. Sang ibu, Rasheda Ali turut mempengaruhi kebatinan Nico Ali dalam urusan agama.

Sebelum menjadi profesional tahun 2021, Ali Walsh menghabiskan beberapa bulan berlatih bersama pelatih tinju terkenal dunia, Abel Sanchez, di Big Bear Lake, California. Setelah memiliki karier tinju amatir terbatas sekitar 30 pertarungan, Nico Ali memutuskan untuk menjadi pro pada awal tahun 2021.

Dia mulai bekerja dengan pelatih Tyson Fury saat ini, Sugar Hill Steward, dan dipromosikan Top Rank Bob Arum yang juga mempromosikan 27 petinjunya. Nico Ali Walsh melakukan debut profesionalnya melawan Jordan Weeks dalam laga tambahan duel Joshua Franco vs Andrew Moloney III, pada 14 Agustus 2021.

Dia memenangkan pertarungan dengan KO ronde pertama. Dalam laga keduanya, James Westley II menjadi korban kepalan tangannya yang dipaksa kalah TKO ronde 3 pada 23 Oktober 2021. Berikutnya, Nico Ali menang angka atas Reyes Sanchez pada 11 Desember 2021.

Nico Ali menambah rekor menang KO saat menghajar Jeremiah Yeager pada 29 Januari 2022 yang menjadi laga tambahan duel kelas bulu super WBC antara Robson Conceicao dan Xavier Martinez. Nico Ali memenangkan pertarungan dengan KO ronde kedua.

Nico Ali menghadapi Alejandro Ibarra pada 30 April 2022. Dia memenangkan pertarungan dengan KO di ronde pertama. Nico Ali juga mengatakan dia berharap untuk tetap aktif dan bertarung lagi sebelum dia mencapai satu tahun di tinju profesional. (net/snc/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *