Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menanam ribuan pohon secara serentak di 15 provinsi memperingati “Hari Pohon Sedunia” pada 21 November 2019. Ke-15 provinsi tersebut antara lain Riau, Banten, Jawa Barat, NTB dan Sulawesi Selatan.
Pohon yang ditanam beragam jenisnya, mulai dari pohon buah hingga pohon kayu keras. Di Provinsi Jawa Barat, Sekolah Cendekia Baznas (SCB) menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan dengan dihadiri Anggota Baznas Emmy Hamidiyah.
Hadir juga Kepala Divisi Pendayagunaan BAZNAS, Randi Swandaru serta Camat Cibungbulang, Yudi Nurzaman, perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta perwakilan Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor.
Emmy mengatakan, kegiatan penanaman pohon oleh BAZNAS di Hari Pohon Sedunia ini untuk menjalankan perintah Allah seperti disebutkan dalam Al Qur’an Surat Ar Rum Ayat 41-42.
“Dalam surat Ar Rum, Allah SWT menciptakan alam semesta dan segala isinya adalah untuk dimanfaatkan oleh manusia demi kesejahteraan hidup dan kemakmuran,” ujar Emmy dalam rilis Humas Baznas, Kamis (21/11/2019).
Sejalan dengan tujuan utama zakat, lanjut Emmy, penanaman pohon ini merupakan cara Baznas ikut menjaga kelestarian lingkungan agar masyarakat bisa hidup lebih sejahtera, karena pohon merupakan sumber kehidupan.
“Baznas akan menjaga komitmen untuk mendukung program pelestarian lingkungan dan program penanaman pohon ini. Melakukan penghijauan dengan menanam pohon merupakan langkah kecil yang berpengaruh besar bagi keberlangsungan dan kelestarian bumi kita,” ujarnya.
Kegiatan penanaman pohon ini merupakan inisiasi dari Program Zakat Community Development (ZCD) Baznas. Tidak hanya menanam, ZCD juga akan melakukan pemantauan hasil penanaman pohon secara berkala, agar kegiatan ini memberikan nilai manfaat positif bagi kelompok mustahik, bagi perlindungan lingkungan, dan pengurangan emisi karbon sebagai bagian dari mitigasi perubahan iklim.
Usai menanam pohon, Tim ZCD, SCB dan BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) berkerjasama dengan pemuda program padat karya Desa Cibungbulang melakukan kegiatan bersih-bersih Sungai Cianteun.
“Dengan mengajak peran serta masyarakat setempat, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran untuk menjaga kelestarian lingkungan tempat tinggal mereka,” tutupnya. (smr)
