Pencatatan administrasi pertanahan telah dilakukan insan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sejak puluhan tahun. Artinya, kegiatan tersebut telah melalui proses panjang sejarah bangsa yang juga menjadi sejarah pertanahan di Indonesia.
semarak.co-Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Surya Tjandra mengatakan, selain sebagai bagian dari rekaman peradaban insan pertanahan yang tergabung dalam Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Agraria (KAPTI-AGRARIA) ini menjadi jembatan komunikasi atau fasilitator bagi penyebaran informasi terkait kebijakan pertanahan dan tata ruang kepada pihak internal maupun eksternal, seperti masyarakat dan pemerintah daerah.
“Sebenarnya yang Ibu Bapak lakukan merupakan sebagai bentuk arsip pertanahan yang adalah rekaman peradaban semua bangsa di dunia ini,” ujar Wamen ATR/BPN Surya pada kegiatan Pengukuhan Pengurus Pusat KAPTI-AGRARIA periode 2021-2024 di The Sultan Hotel, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (28/1/2022).
Wamen Surya mengira yang dilakukan insan Kementerian ATR/BPN dan alumni STPN (Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional) berkontribusi dalam sebuah rekaman peradaban. “Dengan begitu diharapkan akan mempercepat harapan dan target pembangunan yang memang dirancang presiden dan dilaksanakan menteri yang kemudian diterjemahkan pada pekerjaan kita yakni legalisasi aset dan redistribusi tanah,” kata Surya.
Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN melihat peran STPN dalam mencetak calon pemimpin di masa depan. Hal ini karena STPN selalu menjaga kualitas di samping latar belakang para taruna yang bermacam-macam.
“Dengan demikian kita akan melahirkan tokoh-tokoh baru, di sini lah disiapkan calon pemimpin. Sebagian alumni memang sudah menjadi pemimpin, tapi harus terus dibentuk dan diproduksi. Barangkali tugas dari KAPTI-AGRARIA selaku alumni STPN bantu menyiapkan itu,” kata Surya.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN mengatakan insan pertanahan telah banyak memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kemajuan di bidang agraria dan tata ruang. Namun, ia menuturkan tetap ada tantangan yang terus dihadapi demi kemajuan lembaga dan negara.
“Tantangan ke depan adalah kita harus terus bisa memberikan nilai tambah dan tentunya KAPTI-AGRARIA berperan sangat penting karena Ibu Bapak adalah alumni yang dilahirkan oleh Kementerian ATR/BPN. Saya sangat mengapresiasi terhadap berbagai upaya dan capaian dari rekan-rekan alumni,” ujar Himawan Arief Sugoto.
Ia juga mengutarakan keinginannya dalam melakukan transformasi pada lembaga pendidikan negara yang memberikan ilmu tentang pertanahan dan tata ruang. “Saya sangat ingin STPN khususnya bisa bertransformasi menjadi lembaga pendidikan yang besar, berskala nasional bahkan global.
Ini yang kita harapkan, kita harus melakukan transformasi agar kita bisa mempertahankan STPN yang unik, yang bisa memberikan nilai tambah di bidang pertanahan dan tata ruang. Untuk itu, mari kita bangun semangat, membangun knowledge, skill, dan attitude yang baik untuk menjadi pemimpin di masa depan,” ucapnya.
Inspektur Jenderal Kementerian ATR/BPN, Sunraizal yang juga turut hadir pada kesempatan ini menyampaikan bahwa tentunya seluruh alumni STPN selama ini sudah banyak memberikan inovasi, nilai tambah kepada Kementerian ATR/BPN.
Oleh karena itu, ia berpesan agar para insan pertanahan yang telah bekerja baik untuk tetap menjaga kualitas. Selain itu, ia berpesan agar alumni STPN turut mengambil peran pada pembangunan citra positif bagi lembaga maupun individu.
“Saya mengharapkan semua alumni bisa mengembangkan ilmu dan motivasinya sehingga nama baik kementerian akan lebih baik lagi di masa yang akan datang,” pesan Sunraizal seperti juga dirilis humas Kementerian ATR/BPN melalui WAGroup Forum Mitra ATR/BPN, Senin (31/1/2022).
Adapun jajaran yang dikukuhkan pada Kepengurusan Pusat KAPTI-AGRARIA periode tahun 2021-2024, yaitu Ketua Dewan Penasihat, Andi Tenrisau; Ketua Dewan Pakar, Yagus Suyadi; Ketua Umum, Andi Tenri Abeng; Wakil Ketua Umum, Agustyarsyah; Sekretaris Umum, Asnaedi beserta jajaran pengurus lainnya. (ls/fm/smr)