Kemendikdasmen menampilkan truk hias dengan dekorasi seragam sekolah berikut materi program prioritas kementerian, pada Karnaval HUT ke-80 RI yang diikuti berbagai Kementerian/Lembaga (K/L).
Semarak.co – Mendikdasmen Abdul Mu’ti mengungkapkan, pada karnaval ini Kemendikdasmen ingin menunjukkan dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.
“Melalui truk karnaval ini kami ingin membangun semangat gotong rotong untuk mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua sebagai jalan menuju Indonesia Emas 2045,” ungkapnya, dirilis humas usai acara melalui WAGroup Mitra BKHumas Fortadik, Senin sore (18/8/2025).
Salah satu peserta karnaval sekaligus influencer pendidikan Rara Sudirman, merasa takjub dengan keseruan karnaval kemerdekaan. Ia juga merasa bangga dan terhormat dapat menaiki truk bersama Mendikdasmen, Wamen Fajar, Wamen Atip, dan peserta lainnya.
“Karnaval ini membuat para menteri dan wakil menteri menjadi sangat dekat dengan masyarakat. Bagi saya ini momen 17 Agustus yang paling berkesan dan semoga pendidikan di Indonesia semakin maju serta membawa harapan yang baik untuk semua murid Indonesia,” ungkap Rara.
Kepada para generasi muda dan momen kemerdekaan, Rara berpesan bahwa ternyata semua masyarakat memiliki peran buat Indonesia. Baginya sebuah mimpi berawal dari sebuah semangat belajar, rendah hati, dan konsistensi diri.
Salah satu siswa dalam parade yaitu Daffa Virwandy, alumni SMA Negeri 17 Palembang, mengungkapkan antusiasme saat mengikuti karnaval. Daffa merupakan pemenang lomba sejumlah kejuaraan internasional.
“Dalam momen kemerdekaan ini mari tingkatkan kesadaran kita atas kecintaan terhadap tanah air, sebagaimana para pejuang dahulu yang terus mencintai negeri kita tercinta dalam mewujudkan kemerdekaan tanah air,” tutur Daffa.
30 Murid Seni Tari SMKN 10 Bandung Guncang Karnaval HUT ke-80 RI
Sebanyak 30 murid Konsentrasi Keahlian Seni Tari, SMKN 10 Bandung, ramaikan karnaval HUT Ke-80 RI di Monas pada Minggu (17/8). Kehadiran mereka memberi warna tersendiri untuk rombongan karnaval Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
30 murid SMKN 10 Bandung mempersembahkan tarian kontemporer yang menggambarkan kekayaan budaya Indonesia. Dengan mengangkat tema “Pendidikan Membangun Peradaban, Bersatu dalam Gerak”, para murid memberikan persembahan terbaiknya di hadapan masyarakat umum.
Guru Konsentrasi Keahlian Seni Tari SMKN 10 Bandung Elly Uwi menuturkan, pihaknya bersyukur diberi kesempatan untuk bisa menampilkan karya pertunjukannya di acara perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia.
“Kepercayaan ini tentunya menjadi wadah tersendiri untuk murid yang terlibat agar mengenal medan pertunjukan seni. Para murid saling mengeksplorasi gerakan dengan dibantu guru di sini. Ini juga penting untuk mengenalkan kesenian tradisi kita kepada masyarakat,” ucap Elly.
Dengan memadukan berbagai teknik gerak tari dari berbagai daerah di Indonesia, para murid menghadirkan pertunjukan yang semarak lengkap dengan keunikan kostum yang akan dipakai nanti.
Bunga Zauhair Saputra, murid kelas XI Konsentrasi Keahlian Seni Tari, menuturkan bahwa dalam proses tersebut mereka tidak hanya sekadar menari, tetapi juga belajar memahami filosofi di balik setiap gerakan sehingga penampilan mereka mengandung makna yang lebih mendalam.
Keterlibatan SMKN 10 di karnaval nasional ini menjadi momen yang berharga karena para murid belajar untuk lebih disiplin memanfaatkan waktu yang sangat singkat sehingga bisa menghasilkan persembahan yang harmoni dan bermakna.
“Kami semangat sekali saat kemarin berlatih untuk tampil di karnaval ini. Kami puas sudah mempersembahkan pertunjukan yang datang dari hati kami untuk ibu pertiwi,” ucap Bunga. (hms/smr)
