Pegawai Kementerian ATR/BPN Jajal Kereta Cepat, Pembangunan Hasil Pengadaan Tanah yang Berkualitas

Jajaran Kementerian ATR/BPN foto bersama sebelum naik kereta cepat Jakarta Bandung dalam tahap uji coba. Foto: humas Kementerian ATR/BPN

Tahun 2023 adalah tahun bersejarah bagi perkembangan transportasi Indonesia. Moda transportasi semakin bertambah dengan suksesnya pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang digarap perusahaan patungan Indonesia China dengan bendera PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

semarak.co-Kesuksesan tersebut tak lepas dari peran Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dalam proses pengadaan tanah yang berkualitas. Ini diutarakan Inspektur Jenderal Kementerian ATR/BPN R.B. Agus Widjayanto saat menjajal KCJB bersama jajaran Kementerian ATR/BPN, Sabtu (23/9/2023).

Bacaan Lainnya

Agus kemudian menjelaskan tentang keberhasilan pengadaan tanah bagi proyek KCJB ini yang tidak terlepas dari dukungan dan peran serta jajaran Kementerian ATR/BPN. Ini tidak bisa terwujud tanpa adanya peran dari rekan-rekan ATR/BPN, khususnya di Kanwil (Kantor Wilayah) maupun di Kantah (Kantor Pertanahan).

“Saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan perjuangannya untuk menyukseskan proyek strategis nasional ini,” kata Agus Widjayanto dirilis humas ATR/BPN usai acara melalui WAGroup Forum Mitra ATR/BPN, Minggu (24/9/2023).

Ia menganggap adanya KCJB ini mampu memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. “Saya sangat optimis dan berharap bahwa saat kereta ini beroperasi penuh, masyarakat akan banyak terbantu, khususnya untuk perjalanan dari Jakarta menuju Bandung,” ujarnya.

“Keretanya sangat nyaman dan cepat, baru duduk sebentar sudah sampai. KCJB ini merupakan langkah besar yang membawa semangat baru dalam mengembangkan infrastruktur transportasi di Indonesia. Kereta Cepat Jakarta-Bandung bukan hanya menjadi kebanggaan nasional tetapi juga menciptakan peluang ekonomi yang besar dan kemajuan bagi rakyat Indonesia,” pungkasnya.

Di pihak lain, Direktur Jenderal Penataan Agraria, Dalu Agung Darmawan mengatakan bahwa sensasi kenyamanan yang ia rasakan membuktikan kereta cepat ini adalah pilihan transportasi yang smooth dan modern.

“Kenyamanan dan kecepatan yang luar biasa, jarak Jakarta-Bandung ditempuh kurang dari satu jam. Sebuah inovasi dalam pembangunan infrastruktur transportasi massal dengan wujud modern, dengan teknologi canggih. Tidak hanya kian mendorong Indonesia menjadi negara maju, juga berimplikasi kuat bagi pembangunan yang berkelanjutan,” katanya.

Kesempatan sama, Direktur PT KCIC Adi Priyanto Putro mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari Kementerian ATR/BPN yang sudah bekerja maksimal untuk mewujudkan proyek KCJB ini.

“Sampai detik ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Kementerian ATR/BPN yang sudah banyak membantu dalam hal pengadaan tanah bagi proyek ini, sampai saat ini hampir 100% pengadaan tanah sudah selesai,” imbuh Adi.

Ke depan, harap Adi, Kementerian ATR/BPN tetap bisa membantu kami untuk rencana proyek KCJB sampai ke Surabaya. Dalam uji coba tersebut, jajaran Kementerian ATR/BPN berangkat pada pukul 10.30 WIB melalui Stasiun Halim dan tiba di Stasiun Tegalluar, pukul 11.15 WIB.

Sesampainya di sana, jajaran Kementerian ATR/BPN berkesempatan mengunjungi DEPO Kereta Cepat Tegalluar. Rombongan kemudian kembali menuju Stasiun Halim pada pukul 14.00 WIB. Turut hadir dalam uji coba KCJB ini, Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN, serta perwakilan PT KCIC. (re/pha/smr)

Pos terkait