Orang Terkonfirmasi Positif Belum Berhenti dengan Total 10.843 Kasus, Jubir: Murid Hingga Orangtua Disiplin Tinggi

Jumlah orang terkonfirmasi positif wabah virus corona jenis baru penyebab Covid-19 belum berhenti dengan ditandai tambahan 292 kasus menjadi total 10.843 orang hingga Sabtu (2/5/2020) pukul 12.00 WIB. Begitu jumlah pasien meninggal bertambah 31 orang sehingga total menjadi sebanyak 831 jiwa.

semarak.co -Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan, sedangkan penambahan 74 orang yang sembuh membuat totalnya menjadi 1.665 pasien.

Bacaan Lainnya

Data tersebut, kutip Yurianto, menunjukkan penambahan bila dibanding sehari sebelumnya pada Jumat (1/5/2020), dimana terdata 1.591 pasien sembuh dari 10.551 kasus positif dan 800 orang meninggal dunia.

“Jumlah pasien dalam pengawasan sebanyak 22.545 orang dan orang dalam pemantauan sebanyak 235.035 orang,” kata Yurianto dalam jumpa pers di Graha BNPB yang dipantau di Jakarta, Sabtu (2/5/2020).

Data yang dicatat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tersebut menunjukkan penambahan kasus positif terbanyak masih terjadi di DKI Jakarta sebanyak 80 kasus, disusul kedua terbanyak di Jawa Barat 31 kasus, lalu Sulawesi Selatan dan Papua masing-masing 30 kasus.

Menurut Yurianto, para murid, para guru, dan para orang tua telah menunjukkan kedisiplinan tinggi dalam mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Corona.

“Hari ini merupakan Hari Pendidikan Nasional, para murid, guru, dan orang tua yang telah menunjukkan kedisiplinan tinggi dalam mempraktikkan belajar dari rumah secara mandiri. Pembelajaran jarak jauh,” ujar dia.

Kedisiplinan semua pihak, nilai Yurianto, akan membantu anak Indonesia untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Selain itu, ia juga mengapresiasi sebanyak 1.500 mahasiswa yang menjadi relawan pendidikan.

Para relawan itu membantu para guru dan memastikan anak didik mendapatkan pembelajaran, terutama di daerah terluar, terdepan dan tertinggal (3T). “Membantu anak didik di daerah yang tidak mendapatkan akses internet,” kata dia.

Sejak merebaknya wabah corona pembelajaran di sekolah dihentikan sementara dan diganti dengan pembelajaran di rumah atau jarak jauh. Hal itu bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan pendidikan. Untuk pasien yang meninggal sebanyak 831 orang. Jumlah pasien dalam pengawasan sebanyak 22.545 orang dan orang dalam pemantauan sebanyak 235.035 orang. (net/lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *