Luar biasa. Itu kata yang tepat untuk menggambar peningkatan pasien positif atau terkonfirmasi COVID-19 yang melonjak hingga 8.369 orang. Ini tertinggi sepanjang COVID-19 melanda Indonesia selama 9 bulan, sejak Maret 2020. Walau dalam seminggu ini posisi kasus positif COVID-19 stagnan di atas 5000 kasus.
semarak.co-Lonjakan sebesar itu, diikuti Provinsi Papua yang giliran tertinggi naik hariannya dengan sebanyak 1.755 orang. Angka itu, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pada Kamis siang (3/12/2020).
Selanjutnya pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau Suspek jumlah keseluruhan sebanyak 69.027 orang, dan uji spesimen dilakukan terhadap 62.397 spesimen.
Pasien sembuh bertambah 3.673 sehingga jumlah pasien sembuh menjadi 462.553 orang, dan pasien meninggal bertambah 156 orang, sehingga akumulasi pasien meninggal menjadi 17.355 orang. Sebaran penambahan kasus positif terbanyak adalah, Papua 1.755 orang, disusul Jawa Barat 1.648, kemudian DKI Jakarta 1.153 orang.
Jawa Tengah 767 orang, dan Jawa Timur 564 orang. Sementara itu, lima provinsi terbanyak akumulasi pasien positif Covid-19, adalah sebagai berikut; posisi pertama DKI Jakarta 140.238 orang, kemudian Jawa Timur 63.337 orang, Jawa Tengah 58.337 orang, Jawa Barat 55.807 dan Sulawesi Selatan 21.057 orang.
Dari 34 provinsi atau 507 kabupaten dan kota yang melaporkan penanganan Covid-19, hari ini tida ada provinsi yang tidak melaporkan kenaikan kasus positif. Untuk provinsi yang jumlah kenaikan positif Covid-19 di bawah 10 orang, terdapat tiga provinsi yakni, Maluku 1 orang, Sulawesi Barat 2 orang, dan Papua Barat 6 orang.
Ada pun lima provinsi dengan akumulasi positif terendah yakni, Bangka Belitung ,1.080 orang, Nusa Tenggara Timur 1.297 orang, Sulawesi Barat 1.475 orang, Kalimantan Utara 1.622 dan Bengkulu 1.913 orang. (lar/smr)
sumber: larapostonline.com di WAGroup Guyub PWI Jaya
