Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diteriaki presiden saat menghadiri Musyawarah Kerja Cabang Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Minggu malam (25/9/2022). Ketika berjalan di tengah kerumunan kader PPP, Anies bersalaman dengan para kader sambil diiringi selawat oleh para kader.
semarak.co-Tak luput ia juga dimintai swafoto saat berjalan ke titik penyambutan. Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Anies datang bersama sejumlah personel protokoler pada pukul 19.31 WIB. Ia mengenakan kemeja batik lengan panjang bernuansa dominan hijau.
Sembari berjalan, seorang pria yang memandu acara meneriaki yel-yel kepada para kader. Orang nomor wahid di DKI Jakarta itu dikalungkan sepotong kain hijau berlogo Ka’bah, yang identik sebagai logo PPP.
“Ummat bersatu, takbir Allahuakbar, Pak Anies Baswedan Presiden Indonesia,” teriak seorang pria yang seolah memandu para kader PPP berteriak Anies Presiden berkali-kali, Minggu malam (25/9/2022).
Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani sebelumnya mengamini nama Anies Baswedan merupakan salah satu sosok calon presiden yang diserukan akar rumput partai. “Kita tahu Pak Anies itu termasuk salah satu sosok yang di PPP di akar rumput PPP itu satu dari sejumlah nama yang diusulkan,” ujar Asrul.
Meski demikian ia menegaskan Anies Baswedan bukanlah satu-satunya nama yang banyak diusung oleh para pengurus PPP di akar rumput. Asrul menjelaskan nama seperti Sandiaga Uno, Erick Thohir dan Ridwal Kamil juga digaungkan di sejumlah wilayah.
“Anies bukan satu-satunya nama. Kita lihat misalnya ada Sandiaga Uno, ada juga yang menyampaikan kepada kami mau dukung Erick Thohir, ada juga teman-teman Jabar sebut Ridwan Kamil,” tutur Asrul Sani dilansir sarabanews.com/September 25, 2022 dari cnnindonesia.com.
Kendati sejumlah partai sudah mendukung tokoh-tokoh politik calon presiden di pemilu 2024, Asrul irit bicara soal pengusungan capres oleh partainya. Ia menjelaskan PPP sebagai partai belum mengusulkan siapa pasangan calon presiden dan wakil presiden. Namun ia berharap mendapat usulan dari para kader di akar rumput.
“Kami memberikan ruang kepada para kader, pengurus mulai dari tingkat bawah sampai ke atas itu untuk menyampaikan usulan dan mengekspresikan dukungannya itu silahkan saja,” tuturnya.
Sebelumnya diberitaka Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto menyoroti pernyataan dari Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali yang mengatakan, partai NasDem taak jadi mendukung Anies Baswedan sebagai figur calon presiden (capres) di Pemilu 2024 bila ogah melanjutkan program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal tersebut ditanggapi Gigin Praginanto melalui akun twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Gigin menyinggung soal program yang semestinya dilanjutkan. Salah satu programnya, yakni tumpukan utang.
“Termasuk mempertahankan atasan yang menangani segala urusan, membangun infrastruktur zombie, menumpuk utang berbunga tinggi, menggelar karpet merah untuk TKA China, membuat konglo besar lebih leluasa menghabisi orang kecil,” tutur Gigin melalui akun Twitter pribadi miliknya, Sabtu (24/9/2022).
Diketahui, Ahmad Ali sebelumnya mengungkapkan hal itu juga berlaku pada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. “Pak Anies misalnya, kalau dia tak berkomitmen, tidak ada komitmen yang utuh melanjutkan program Pak Jokowi, saya pastikan kita tak jadi mendukung dia,” ungkap Ali, dikutip dari kompas.
Ali menegaskan, sikap tersebut diambil Partai NasDem karena komitmen selalu mendukung Jokowi. Bahkan, ini tak hanya terjalin ketika Jokowi menjabat sebagai Presiden. “Dukungan ini akan terus terjaga, termasuk melanjutkan mimpi dan pikiran-pikiran dia,” tegas Ali dilansir kontenislam.com/Saturday, September 24, 2022 dari wartaekonomi.
Jokowi tak pernah membatasi siapa pun untuk menjadi capres. Namun, kata Ali, Jokowi berkeinginan agar berbagai proyek pembangunannya tetap dilanjutkan oleh presiden yang akan datang. “Kita tak mau yang direncanakan Pak Jokowi karena beliau selesai (menjabat), kemudian ganti presiden, proyeknya mangkrak,” ujarnya.
Ali mengeklaim, selama ini Partai Nasdem punya tempat khusus di hati Jokowi. Hal itu terlihat dalam berbagai kesempatan, Jokowi selaku berusaha hadir memenuhi undangan Partai NasDem.
“Itu ukuran tanpa disebut Pak Jokowi, dengan bahasa tubuh beliau, kita bisa menafsirkan posisi Nasdem di hati Pak Jokowi. Sosok Jokowi tahu bagaimana menjaga persahabatan, memperlakukan orang yang pernah berjuang bersama kita,” tandasnya/(net/ten/aba/cnn/smr)
sumber: kontenislam.com dari wartaekonomi di WAGroup 2# AMPERA ~ INDONESIA (postSabtu24/9/2022/juwitakng)/sarabanews.com di WAGroup NKRI DAMAI TANPA PKI (postMinggu25/9/2022/axis007)