Musisi Ahmad Dhani Bilang Politik Saya, Politik Diam.. Apa karena Prabowo Jadi Menteri?

Kebersamaan Prabowo dan Ahmad Dhani sejak lama. foto: internet

Sikap politisi Partai Gerindra Ahmad Dhani berubah setelah bebas dari penjara. Musisi yang pentolan grup band Dewa 19 ini biasanya kritis terhadap pemerintah. Kini, setelah Prabowo Subianto menjadi menteri pertahanan (Menhan) terasa Dhani banyak diam.

semarak.co– Menurut Dhani, bersikap diam juga bagian dari berpolitik. Nah, sikap ini diambil karena tidak mungkin ia kembali mengkritisi Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin jika di dalamnya ada bagian dari Partai Gerindra. Di mana Prabowo adalah Ketua umum DPP Partai Gerindra.

Bacaan Lainnya

“Partai Gerindra sekarang bergabung dengan pemerintahan. Jadi politik saya, ya diam. Sambil melihat, menunggu apa yang akan terjadi,” ujar Dhani di acara YouTube Helmy Yahya Bicara, beberapa hari lalu seperti dikutip media online ibu kota.

Suami penyanyi Mulan Jameela ini pun menceritakan alasan mengapa dirinya berpolitik. Menurutnya, langkah ini sebagai cara untuk berbakti kepada negara. “Makanya saya bergabung dengan Partai Gerindra. Karena menurut saya, cara berbakti kepada negara ya harus melalui partai politik. Mau ngga mau,” tegasnya.

Sebelumnya, nama Dhani mencuat di prosesi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Ia menjadi pendukung calon presiden (capres) Prabowo bahkan bergabung ke Gerindra. Pernyataannya terbilang pedas dalam berpolitik. Bahkan dia sempat dibui karena kasus ujaran kebencian yang dituduhkan anggota Koalisi Elemen Bela NKRI pada 2018.

Seperti diketahui, dia mengucapkan kata “idiot” di video blognya yang diunggah di laman Instagram, usai dihadang anggota Koalisi Elemen Bela NKRI. Saat itu Dhani hendak melakukan deklarasi #2019GantiPresiden di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur.

Karena kasus itu, akun Instagram milik Dhani, @ahmaddnaiprast di sita Penyidik Subdit V Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur pada November 2018 untuk jadi barang bukti. Dhani ditahan di rumah tahanan Kelas 1 Surabaya lalu dipindahkan ke rutan Cipinang, Jakarta Timur.

Di dunia politik, Dhani sempat mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif untuk dapil Jatim I yang melingkupi Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoardjo dalam Pemilu 2019 melalui partai Gerindra. Namun, dia gagal melenggang ke Senayan dengan perolehan 40.148 suara.

Dhani juga pernah kalah di Pilkada Bekasi 2017, saat itu, dia yang mencalonkan diri sebagai calon wakil bupati berpasangan dengan Sa’aduddin Ahmad. Dia dan Sa’aduddin kalah dari pasangan Neneng Hasanah Yasin Eka Supria Atmaja yang unggul dengan perolehan 471.585 suara atau 39,82 persen.

 

sumber: rmco.id di WA Group ANIES GUBERNUR DKI/

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *