“Awalnya kami ingin membuat semacam sumur di Masjidil Aqsha yang nantinya akan menghasilkan air minum. Namun, ternyata tidak bisa dilakukan. Maka, sebagai gantinya, airnya mengambil dari luar kawasan Masjidil Aqsha kemudian ditampung di sekitar kawasan Masjidil Aqsha. Insyaallah, air minum ini akan dipergunakan jamaah dan masyarakat umum yang berkunjung ke Masjidil Aqsha maupun warga Palestina. Terutama menjelang ramadhan ini, banyak masyarakat yang berkunjung ke Masjidil Aqsha. Mudah-mudahan di April ini sudah mulai dibangun penampungana air disana. Selama setahun kedepan kami akan membantu penyediaan airnya,” ungkap Wawan dalam rilisnya, Jumat (24/3).
Total bantuan yang disalurkan sebesar 234.500.000 rupiah. Penyediaan air minum untuk pengunjung maupun umat Islam yang berjaga di Masjidil Aqsha sudah dimulai sejak masa kerajaan Ottoman. Urgensi ketersediaan air minum ini menjadi hal utama dikarenakan minimnya ketersediaan air minum di Gaza akibat diberhentikannya aliran air oleh Israel.
Sebelumnya, MTT telah menyalurkan bantuan sebesar 150 juta rupiah melalui LAZIS Dewan Da’wah di Masjid Tarqiyah Taqwa Telkomsel Smart Office Head Quarter, Jakarta, (16/12/2016). Bantuan ini diperuntukkan bagi Pejuang Palestina untuk menjaga Masjid Al-Aqsha. Kini untuk semakin mengokohkan penjagaan masjidil Aqsha dari tangan Zionis Israel, MTTpun menyediakan air minum untuk sahabat Aqsha.
Ustad Sa’id menuturkan, ada beberapa program kemanusiaan di Masjidil Aqsha meliputi pengadaan bus transportasi untuk mengangkut jamaah dari kampung ke Masjidil Aqsha guna menjaga masjid dan beribadah didalamnya serta pengadaan air minum. Untuk pengadaan air minum ini kami bekerjasama dengan MTT.
Sebelumnya untuk pembuatan sumur di kawasan Gaza sudah beberapa kali dilakukan. Hanya saja, kami tidak bisa membuat sumur di Al-Quds karena dibawahnya sudah ada kawasan orang-orang Yahudi. Sehingga, sangat sulit untuk membuat sumur disana. Solusinya kami mengambil air dari luar kawasan Al-Quds lantas diangkut dengan tangki untuk dibawa ke Masjidil Aqsha kemudian kami sajikan di tempat-tempat strategis,” ungkapnya.
Jadi, lanjut dia, jamaah bisa mempergunakan air minum tersebut. Terlebih menjelang bulan suci ramadhan, volume penyediaan air minum akan ditingkatkan. “Khususnya di bulan ramadhan nanti untuk memudahkan jamaah Masjidil Aqsha yang hendak minum di waktu buka puasa maupun di saat sahur,” tutupnya. (lin)