Menyongsong Bonus Demografi Kedua, BKKBN Nilai Wisuda Lansia Jadi Langkah Awal

Di Maluku Utara, Sekolah Lansia sudah berdiri di 10 kabupaten/kota, dengan masing-masing sekolah memiliki 25 siswa. Pada Selasa (17/9/2024), bertempat di Aula Kantor Bupati Halmahera Selatan, sebanyak 30 siswa lansia dari Sekolah Lansia Maranatha Sayoang resmi diwisuda. Foto: humas BKKBN

Berdasarkan Sensus Penduduk Indonesia tahun 2023, hampir 12% atau sekitar 29 juta penduduk Indonesia masuk kategori lanjut usia (lansia). Hal ini berarti Indonesia menuju era penduduk menua (ageing population) karena jumlah penduduk lansia menembus angka 10%.

semarak.co-Meningkatnya jumlah lansia karena gencarnya pembangunan kesehatan dan sosial ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Sehingga usia harapan hidup penduduk Indonesia mengalami peningkatan.

Bacaan Lainnya

Transisi demografi yang mengubah struktur penduduk menjadi ageing population juga diiringi dengan transisi epidemiologi dari penyakit menular menjadi penyakit degeneratif. Lansia sendiri memiliki banyak permasalahan baik dari aspek, ekonomi dan sosial.

Dengan semakin meningkatnya usia akan semakin banyak permasalahan kesehatan yang akan dialami. Ini karena adanya penurunan kapasitas intrinsik dan kemampuan fungsional dan semakin tinggi risiko untuk mengalami keterbatasan, karena terkena penyakit sehingga membutuhkan bantuan orang lain.

Kondisi demikian bisa dicegah dan dihambat dengan upaya pencegahan sejak usia menengah pada waktu kapasitas intrinsik dan kemampuan fungsional pada posisi puncak. Sekolah Lansia merupakan pembelajaran bagi lansia, terutama lansia yang masih potensial di dalam keluarga dan masyarakat.

Keluaran dari adanya sekolah lansia di kelompok BKL adalah untuk mewujudkan Lansia yang SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif dan Bermartabat) melalui 7 dimensi lansia tangguh. Adapun tujuh dimensi lansia tangguh yakni dimensi spiritual, dimensi fisik, dimensi emosional, dimensi intelektual.

Lalu dimensi sosial kemasyarakatan, dimensi profesional vokasional dan dimensi lingkungan. Program tersebut sesuai pedoman tentang penerapan 7 dimensi lansia tangguh yang merupakan bagian dari program kelompok kegiatan Bina Keluarga Lansia (BKL) BKKBN. Ini mengacu pada International Council of Active Ageing (ICAA) 2013.

Seluruh pembelajaran dan kurikulum terpadu dalam mewujudkan lansia tangguh sesuai tujuan 7 dimensi tersebut perlu dikaji dan telah dilakukan penelitian untuk mengembangkan Integrasi Sekolah Lansia (ISL) dalam BKL Sebagai Upaya Pencapaian 7 Dimensi Lansia Tangguh.

Sejalan demgan itu, Indonesia dimungkinkan dapat memasuki bonus demografi kedua. Bonus demografi ini dapat didefinisikan sebagai kondisi ketika suatu negara atau wilayah memiliki proporsi penduduk berusia tua (lebih dari 65 tahun) dalam jumlah besar.

Agar tidak menjadi beban penduduk usia produktif, penduduk lansia hendaknya tetap produktif sehingga mampu memberikan sumbangan bagi perekonomian negara. Di Maluku Utara, Sekolah Lansia sudah berdiri di 10 kabupaten/kota, dengan masing-masing sekolah memiliki 25 siswa. Pada Selasa (17/9/2024), bertempat di Aula Kantor Bupati Halmahera Selatan, sebanyak 30 siswa lansia dari Sekolah Lansia Maranatha Sayoang resmi diwisuda.

Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba menyatakan kegembiraannya melihat semangat para lansia yang telah menyelesaikan pendidikan mereka. “Saya sangat terharu dan bangga melihat semangat luar biasa dari para siswa lansia ini,” ujar Hasan Ali dalam sambutan membuka acara.

“Mereka menjadi contoh bagi kita semua bahwa belajar tidak mengenal usia,” demikian Bupati Hasan Ali menambahkan seperti dirilis humas BKKBN Pusat usai acara melalui WAGroup Jurnalis BKKBN, Selasa (17/9/2024).

Acara ini juga diramaikan dengan penyerahan penghargaan kepada para Penyuluh KB yang berinovasi, keluarga KB Lestari, P3K PKB, serta Kepala Desa Kaireu. Selain itu, acara wisuda dimeriahkan juga dengan pertunjukan musik oleh para siswa lansia. Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Halmahera Selatan, Forkompinda, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. (smr)

Pos terkait