Memasuki Mei 2024, Komunitas Salihara mempersembahkan pameran berbasis kesejarahan dengan tajuk Relief Era Bung Karno yang akan resmi dibuka pada 11 Mei 2024 di Galeri Salihara. Pameran ini bisa dikunjungi umum mulai 11 Mei – 25 Juni 2024.
semarak.co-Soekarno sebagai Presiden pertama Republik Indonesia dikenal memang dekat dengan dunia kesenian. Ia tidak hanya mengoleksi beragam lukisan dan patung di Istana Negara tetapi juga mengenalkan berbagai bentuk seni rupa lain seperti mural, mozaik, dan relief.
Sebagai negarawan, Bung Karno juga dekat dengan beberapa seniman ternama seperti Harijadi Sumadidjaja, S. Sudjojono, Surono, Trubus Soedarsono, dan Sanggar Pelukis Rakyat untuk mengerjakan proyek-proyek relief di era 1950-1960-an.
Kurator Galeri Komunitas Salihara Asikin Hasan mengatakan, pameran ini diselenggarakan untuk menumbuhkan kembali apresiasi terhadap karya relief sebagai bagian dari tumbuh kembang kesenian modern serta bangsa Indonesia secara keseluruhan.
Pameran ini berencana menggunakan pendekatan seni media baru, terang Asikin, seperti proyeksi video dan digital sculpting, sebagai media ungkap termutakhir yang dapat menjangkau pelaku dan penikmat seni generasi baru di Indonesia.
“Penggunaan media baru ini juga menjadi upaya pengarsipan digital sejarah kesenian modern Indonesia,” lanjut Asikin dalam rilis humas Komunitas Salihara tertanggal 3 Mei 2024 melalui pesan elektronik redaksi semarak.co, Rabu (8/5/2024).
Relief Era Bung Karno akan menampilkan arsip dan dokumentasi terkait karya-karya relief di Indonesia dalam bentuk foto, video, digital sculpting, dan 3D print ke dalam sebuah pameran yang diolah secara artistik.
Dalam proses pelaksanaannya, tim Galeri Salihara bekerja sama dengan fotografer dan seniman yang ahli dalam bidang digital sculpting dan 3D printing untuk membuat dan mencetak sebagian panel atau subjek relief terpilih.
Relief-relief yang akan ditampilkan di antaranya adalah relief yang berada di Bali Beach (Bali), Samudra Beach (Sukabumi), hingga Hotel Ambarrukmo (Yogyakarta). Pengunjung akan melihat gagasan Presiden Soekarno tidak hanya lewat proyek-proyek yang digagas bersama seniman sezaman, tap juga melalui video wawancara dengan kurator, seniman, dan instalasi-instalasi yang padu.
Pameran ini dapat dikunjungi mulai 11 Mei 2024 hingga 25 Juni 2024 (Senin & libur nasional tutup) di Galeri Salihara, Jalan Salihara, Pasar Minggu Jakarta Selatan, dari jam 11:00 – 19:00 WIB. Pengunjung cukup membayar Rp35 ribu untuk bisa menikmati pameran ini secara penuh. Informasi pembelian tiket bisa melalui tiket.salihara.org. (smr)