Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini melihat langsung implementasi program reformasi birokrasi (RB) tematik ketahanan pangan di Puskesmas Tambakrejo Surabaya.
Semarak.co – Rini menyatakan, ketahanan pangan jadi kunci mencegah kekurangan gizi kronis pada anak. Salah satu program ketahanan pangan yang dilakukan di sana adalah pemberian makanan bergizi bagi ibu hamil.
“Saya sudah melihat bagaimana kolaborasi Puskesmas dengan Kantor Urusan Agama dan masyarakat untuk ketahanan pangan sudah bisa diorkestrasi dengan baik,” ujarnya, dirilis humas usai acara melalui WAGroup JURNALIS PANRB, Kamis malam (3/7/2025).
Rini menjelaskan, pemerintah menyiapkan berbagai strategi mendorong ketahanan pangan untuk perbaikan kualitas gizi bagi anak. Program yang melibatkan berbagai sektor ini nantinya diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan, akses pangan, serta meningkatkan kualitas gizi, terutama anak-anak dan ibu hamil.
Kunjungan Menteri PANRB ke Puskesmas Tambakrejo Surabaya merupakan bagian dari implementasi program prioritas Presiden, yang menekankan pentingnya birokrasi hadir secara nyata dalam menyelesaikan persoalanpersoalan strategis.
“Kami juga ingin mendengarkan langsung aspirasi dan umpan balik dari para penerima layanan, agar reformasi birokrasi tidak berhenti pada tataran administratif, tetapi benar-benar menghadirkan perubahan yang dirasakan oleh rakyat,” tuturnya.
Diketahui, RB Tematik disusun untuk memastikan keberlangsungan visi dan misi Presiden. Kementerian PANRB telah menetapkan lima program RB Tematik, yakni RB Pengentasan Kemiskinan; RB Peningkatan Investasi; RB Mendorong Hilirisasi.
Selain itu RB Mendukung Ketahanan Pangan Nasional; dan RB Peningkatan Kualitas dan Akses Layanan Kesehatan. Penetapan kelima program RB tematik ini akan dituangkan dalam Peraturan Menteri PANRB yang akan diundangkan dalam waktu dekat. (hms/smr)