Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan, BUMN dapat berperan lebih besar dalam pengembangan olahraga nasional. Imam mencontohkan PT Taspen yang mau menyelenggarakan Kejuaraan Catur Beregu Nasional secara rutin dalam 12 tahun terakhir. Hal itu pun akan menjadi dasar pertimbangan bagi pemerintah, untuk menyelenggarakan Liga Catur Nasional di semua usia. Menurutnya, dengan sistem liga yang konsisten dilaksanakan dapat menjangkau atlet di daerah, sehingga berdampak kepada banyaknya atlet berprestasi yang dihasilkan. Dalam pengembangan cabang olahraga nasional, Imam berharap semua pihak melibatkan federasi, sehingga mendapatkan pola yang paling cocok untuk diterapkan di Indonesia.
“Kami akan mendorong BUMNN menjadi ‘bapak asuh’ untuk olahraga tertentu, karena hal itu tidak sulit secara finansial. Untuk catur, kami akan menunggu PB Percasi [Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia], karena kami akan melibatkan federasi. Pemerintah hanya akan mendukung, dan berharap PT Taspen (Persero) menjadi sponsor utama,” ujar Imam di membuka secara resmi kejuaraan catur beregu nasional dalam rangka Taspen Anniversary Cup XII 2017 di Gedung Taspen,kawasan Cempaka Putih, Jakarta Putih, Senin (3/4).
Menpora didampingi Inspektur Pertandingan Hendry Jamal, Direktur Operasional Taspen Ermanza. Menpora berharap ke depan ada Liga Catur Nasional untuk semua umur. Karena itu Imam akan mendorong BUMN di Indonesia untuk menjadi bapak asuh cabang olahraga, termasuk catur.
“Saya terinspirasi ke depan akan ada Liga Catur Nasional di semua kelompok umur, saya akan mendorong BUMN menjadi bapak asuh karena bukan hal yang sulit dari sisi finansial. Terima kasih kepada PT Taspen dan Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) yang telah bersungguh-sungguh dan berkomitmen tinggi untuk menyelenggarakan Kejuaraan Catur Beregu Nasional ini secara rutin selama 12 tahun hal ini merupakan pencapaian luar biasa,” ujarnya.
Menpora menilai melalui catur akan terbentuk implikasi positif di tatanan masyarakat yang utuh dan kuat. “Melalui Liga Catur Nasional semua umur maka pecatur yang ada di desa-desa dapat di jangkau oleh sistem liga yang ujungnya akan melahirkan banyak prestasi dan saya yakin Taspen memiliki banyak jaringan di Indonesia,” lanjutnya.
Dikatakannya, Kemenpora akan mendorong PB Percasi, BUMN, media dan pers memfasilitasi liga catur agar pecatur di daerah tidak berkecil hati karena ada wadah bagi mereka mengeluarkan kemampuannya. “Kami akan menunggu PB Percasi karena pasti melibatkan federasi, Kemenpora dan Taspen hanya mendukung dan kita berharap PT Taspen menjadi sponsor utama,” Kata Menpora.
Kejuaraan beregu catur nasional ini diikuti beberapa klub catur seperti Japfa Arjuna, Chess Mania, Bhayangkara, Chess Genius, PT PTP, Jayakarta Muda, Taspen, Setneg, Pelatda II DKI, Mampang Jaya, Japfa Bima, Pion Cantik, Kayu Manis, Kuda Tuli dan Benteng Utara. PT Taspen juga menyediakan hadiah uang tunai kepada pemenang regu/tim terbaik I sebesar Rp 9 juta + Piala Tetap + Piala Bergilir dan pemenang terbaik I sebesar Rp 4 juta. (ari/kbr)