Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo meninjau kompetisi Free Fire untuk pelajar SMP dan SMA di Ruang Teater Wisma gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Sabtu (12/8/2023).
semarak.co-Kompetisi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Kemenpora Fun Match yang diselenggarakan Kemenpora berkolaborasi dengan Garena. Free Fire merupakan salah satu game elektronik kompetitif yang termasuk dalam kategori olahraga elektronik atau esports.
Sebagaimana kegiatan olahraga lainnya, Menpora Dito menyebut kegiatan ini menjadi ajang pencarian bakat para atlet esports nasional, di mana para pemenangnya akan mendapat pembinaan. Yang pasti di setiap event olahraga, siapapun yang menyelenggarakan, dijadikan ajang talent scouting
Baik itu formal maupun informal. Yang pasti nanti kami akan melihat bagaimana anak-anak muda yang ikut di pertandingan Free Fire hari ini yang diselenggarakan oleh Garena. Pihaknya melihat potensinya dan kita lihat nanti bagaimana cara mainnya hari ini.
Meski begitu Menpora Dito mengingatkan para peserta yang masih berstatus pelajar untuk tetap rajin belajar di sekolah. Jangan sampai karena serius bermain game menjadikan nilai-nilai di sekolah jeblok.
“Nilainya bagus gak di sekolah?” tanya Menpora Dito pada salah seorang peserta yang sedang bertanding diikuti gelak tawa para penonton dirilis humas Kemenpora melalui laman kemenpora.go.di, Sabtu, 12 Agst 2023 diterima redaksi semarak.co, Sabtu malam.
Menpora Dito menyampaikan, sekarang ini esports sudah bisa menjadi pilihan dalam berkarier. Karena secara pembinaan, olahraganya sudah makin maju. Industri esports ini juga diakui sudah makin maju, di mana atlet-atletnya juga bisa sejahtera.
“Jadi pesan saya belajarlah yang baik. Di sekolah harus tetap belajar yang baik ya. Habis belajar, baru latihan Free Fire. Setuju?” tutur Menpora dijawab serentak setuju oleh para peserta. “Enjoy the game, selamat bertanding,” tutup Menpora Dito.
Kejuaraan Free Fire ini sendiri diikuti 17 tim dari berbagai sekolah. Masing-masing tim terdiri dari empat pemain. Hadiah yang disediakan dalam kompetisi ini mencapai jutaan rupiah.
Diketahui sebelumnya Menpora Dito menghadiri sekaligus memberi sambutan di acara Kemenpora Fun Match Garena di halaman Kantor Kemenpora, Sabtu pag (12/8/2023). Setidaknya ada tiga olahraga yang dipertandingkan hari ini dengan konsep sportainment.
Yakni tenis lapangan bersama Raffi Ahmad dan Dion Wiyoko, tenis meja yang diikuti 16 kementerian/lembaga dan esport (free fire) yang diikuti 17 tim dari mulai tingkat SMP dan SMU. Adapun konsep yang dilakukan dengan suasana yang entertaining, fun, menyenangkan.
Sehingga jika dilakukan dengan cara-cara yang menyenangkan, maka optimal dampaknya bagi kualitas kebugaran dan kesehatan tubuh kita. “Saya ucapkan terima kasih kepada Country Head Garena Hans Kurniadi Saleh yang sudah mendukung Kemenpora Fun Match ini,” ujarnya.
Walaupun Garena merupakan platform games digital terbesar tapi untuk lebih meriah lagi ditambahkan cabang olahraga yang non digital. “Dua cabang olahraga adalah tenis lapangan dan juga tenis meja. Pada kesempatan ini saya juga ucapkan terima kasih untuk seluruh lembaga dan kementerian yang telah berpartisipasi di acara ini,’ sambungnya.
Menurutnya, dengan adanya keterlibatan kementerian dan lembaga di even olahraga ini maka akan memupuk tali silaturahmi. “Saya sangat senang karena saya yakin dengan event-event olahraga antar lembaga dan kementerian maka akan memupuk tali silaturahmi dan juga kekompakan antar pribadi,” ucapnya.
“Jadi kadang-kadang yang namanya kita orang Indonesia ini harus diperkuat dari tali tradisi silaturahmi yang di luar pekerjaan, biar hubungan emosional dan kebatinannya makin erat dan itu nanti bisa berdampak dengan kolaboratif dan juga kekompakan dalam koordinasi dan juga menjalankan birokrasi pemerintahan di negara kita,” sambungnya.
Pada kesempatan tersebut Menpora Dito juga mengucapkan terima kasih kepada artis Raffi Ahmad dan Dion Wiyoko. Menurutnya, kedua artis yang sedang digandrungi anak muda. “Terima kasih untuk Mas Raffi Ahmad dan Mas Dion karena kita sangat membutuhkan inspirasi-inspirasi untuk seluruh masyarakat Indonesia untuk buat kita bergerak agar sehat dan bugar. Yang paling penting kalau olahraga itu makin menggelora maka masyarakat akan sehat dan otomatis BPJS pun makin rendah,” tuturnya.
Usai memberikan sambutan, Menpora Dito melihat langsung pertandingan cabang olahraga tenis lapangan, dilanjutkan ke tenis meja dan terakhir Menpora Dito melihat pertandingan free fire di Teater Kemenpora. (net/luk/rep/por/smr)