Jaringan bioskop berlabel Cinema XXI (baca eks-eks one) menerapkan protokol new normal atau kenormalan baru bioskop yang harus diperhatikan para pencinta film ketika tempat hiburan ini dibuka 29 Juli 2020 nanti.
semarak.co– Dalam akun media sosial, pihak Cinema XXI mengunggah panduan kebiasaan baru yang harus diikuti pengunjung agar tetap aman dan nyaman ketika kembali menonton film di layar lebar.
Antara lain, pengunjung diwajibkan memakai masker dan menggunakan hand sanitizer, lalu diperiksa suhu tubuhnya di pintu masuk. Pengunjung juga diminta memindai kode QR dan mengisi formulir daring (dalam jaringan) atau secara online sebagai upaya penelusuran kontak antara orang ke orang lain demi pengendalian pandemi.
Seluruh transaksi, baik itu pembelian tiket atau makanan, dianjurkan dilakukan secara nontunai untuk mengurangi kontak fisik. Pengunjung pun senantiasa diminta menjaga jarak antrean satu meter di loket tiket, kafe, lorong bioskop, toilet, ketika akan masuk dan keluar studio juga di dalam studio.
Akan ada pengaturan kursi di dalam studio sehingga pengunjung bisa tetap menjaga jarak atau social distancing. Petugas akan membukakan pintu masuk dan keluar bioskop untuk pengunjung.
Para petugas bioskop yang bertugas dipastikan dalam kondisi sehat serta diwajibkan mengenakan seragam bersih, masker, dan sarung tangan. Petugas di bagian kafe harus memakai alat pelindung tambahan berupa jaring rambut.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio memastikan bioskop menerapkan dengan baik protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
“Kami merilis panduan pelaksanaan Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) untuk sektor hotel, restoran, dan bioskop bersamaan dengan peluncuran kampanye nasional Indonesia Care,” ujar Wishnutama, Sabtu (11/7/2020) saat meninjau kesiapan penerapan protokol normal baru ke salah satu eksibitor, Cinema XXI, di Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).
Menparekraf melihat langsung standard baru yang telah dipersiapkan pengelola bioskop. Mulai dari pemeriksaan suhu tubuh di pintu masuk, proses antre tiket, pembelian makanan yang bisa dilakukan dengan memesan dengan aplikasi, studio sebagai lokasi eksibisi film, serta papan informasi.
Semua proses tersebut telah dipersiapkan dengan pelaksanaan physical distancing yang baik, termasuk ketersediaan hand sanitizer di setiap sudut serta kesiapan para staf lengkap dengan alat pelindung diri yang dibutuhkan. Mulai dari sarung tangan, masker, serta face shield.
Menurutnya simulasi ini penting untuk dilakukan agar semua pihak, baik pelaku usaha maupun masyarakat paham akan prosedur-prosedur yang harus dijalankan, sehingga saat sudah ada keputusan untuk membuka kembali bioskop, kegiatan dapat berlangsung dengan baik namun tetap aman dari wabah virus corona jenis baru (Covid-19).
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebelumnya telah mengeluarkan izin agar pengelola bioskop membuka kembali operasionalnya mulai 29 Juli 2020 dengan penerapan protokol yang ketat.
Artis penyanyi dan bintang film Tasya Kamila masih berpikir panjang untuk menikmati film langsung di bioskop, tempat hiburan yang bakal dibuka kembali untuk penonton mulai 29 Juli 2020, setelah selama ini ditutup untuk menekan penyebaran virus corona. “Kalau aku sekarang masih belum berani ke tempat umum, jujur. Apalagi bioskop,” kata Tasya.
Ibu dari satu anak ini masih membatasi diri untuk bepergian ke luar rumah untuk urusan yang tidak mendesak meski pembatasan telah melonggar. Kewaspadaan ini dilakukan oleh Tasya untuk menjaga kesehatan, apalagi dia baru dikaruniai anak. “Mengingat kasus COVID masih meningkat dan aku punya bayi, jadi mending ambil aman saja,” ucap Tasya terpisah.
Untuk urusan pekerjaan yang melibatkan pengambilan gambar, Tasya juga membatasi dan mencari pilihan teraman dan ternyaman. “Syuting masih aku batasi, hampir belum ambil pekerjaan di luar rumah sama sekali,” tutup mantan penyanyi cilik. (pos/smr)