Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya meninjau tiga ruang kreatif andalan di Kalimantan Selatan (Kalsel), yaitu Banjarmasin Creative Hub (BCH), MESS L Banjarbaru, dan Misbar Banjarbaru.
Semarak.co – Dia menyatakan, tiga ruang kreatif tersebut sebagai bagian dari strategi pemerintah menjadikan ekonomi kreatif sebagai tulang punggung baru perekonomian nasional yang dimulai dari daerah.
“Perlu kehadiran pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan kota, beserta stakeholder lain yang diharapkan memberi stimulus agar pegiat ekraf semakin berkembang serta kompetitif,” ucapnya, di BCH Kalsel, dirilis humas usai acara melalui WAGroup Kemenekraf siaran Pers, Rabu (8/10/2025).
Dari ruang kreatif tersebut, Menekraf menilai ekonomi kreatif sebagai cara pandang baru yang menunjukkan talenta, inovasi, dan budaya bisa jadi kekuatan utama Indonesia. Menurutnya, aktivasi ruang kreatif di Banjarmasin bisa membuat produk dan kegiatannya semakin populer.
“Semoga kolaborasi kegiatan-kegiatan lain tercipta sehingga membuat creative hub semakin hidup dan mendorong tumbuh kembang produk-produk kreatif yang membanggakan. Mari kita jadikan kreativitas sebagai energi yang tidak pernah habis seperti perca yang bisa jadi karya, dari lokal bisa jadi global,” harap Riefky.
Sekda Banjarmasin Ikhsan Budiman memvalidasi arah kebijakan dan program yang dijalankan sejalan dengan visi besar ekonomi kreatif nasional. Sejak diresmikan pada 16 Oktober 2023, BCH berfungsi sebagai ruang kreatif, pameran, dan pertunjukan untuk pusat kolaborasi subsektor ekonomi kreatif seperti musik, kriya, kuliner, hingga digital.
“Kami apresiasi kepada Kementerian Ekonomi Kreatif yang menginisiasi program aktivasi ruang kreatif. Apalagi ada tema sejalan dengan semangat ekonomi sirkular yang ramah lingkungan untuk menghasilkan produk ekonomi bernilai tinggi. Ini cerminan bahwa ekonomi kreatif tentang mindset atau cara kita melihat peluang di tengah keterbatasan,” ungkapnya.
Kunjungan Menekraf berlanjut ke MESS L Banjarbaru yang dibangun pada 1963 dan direvitalisasi menjadi ruang kreatif serta pusat komunitas seni-budaya dengan kegiatan seperti pelatihan tari, pelatihan juru wisata, maupun galeri produk Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Dekranasda.
Selain itu, Menekraf juga menyempatkan ke Gerimis Bubar (Misbar) di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Kreasi Banjarbaru sebagai arena panggung terbuka berkapasitas 150-200 orang dari hasil kolaborasi Pemerintah Kota dan Badan Ekonomi Kreatif tahun 2019. (hms/smr)





