Mendikdasmen Abdul Mu’ti: Idul Adha Sarana Menyucikan Jiwa dan Memperkuat Akhlak Mulia

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti saat salat Iduladha di Tangsel.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyatakan, Hari Raya Idul Adha merupakan sarana bagi umat manusia untuk menyucikan jiwa dalam memperkuat akhlak mulia.

Semarak.co – Oleh karena itu, kata Abdul Mu’ti, penting bagi kita semua memaknai Iduladha sebagai wujud ketakwaan dan puncak tertinggi rasa keikhlasan kita kepada tuhan yang maha kuasa.

Bacaan Lainnya

“Hari ini kita semua merayakan ibadah Iduladha sebagai syariat dan risalah Islam yang Allah turunkan untuk umat manusia,” ujarnya, saat khutbah Iduladha di Tangerang Selatan, dirilis humas usai acara melalui WAGroup Media BKHumas Forwatadik, Jumat sore (6/6/2025).

Abdul Mu’ti menjelaskan tiga tujuan dari Hari Raya Iduladha. Mengutip dari kitab karangan Prof. Ahmad Zahro, sejatinya Iduladha bertujuan menjadi sumber kebahagian dan tumbuhnya rasa kasih sayang antarinsan manusia.

Mu’ti juga mengajak jamaah untuk menjadikan momen Idul Adha sebagai sarana pendekatan diri kepada Allah dan sesama umat manusia. Ia menambahkan bahwa pada saat itu, manusia turut dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban sebagai wujud keimanan dan ketakwaan.

“Substansi berkurban adalah membersihkan jiwa, membunuh sifat kebinatangan, menebas rasa keegoisan, dan memupus sekat sosial. Dengan berkurban, semoga kita menjadi insan manusia yang dapat membangun kohesi sosial dan menghadirkan kerahmatan dalam berkehidupan,” ujarnya.

Mengakhiri khutbahnya, Mu’ti mengajak seluruh jamaah berdoa memanjatkan puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa. “Semoga ibadah  Iduladha ini menjadi pondasi kuat bagi kita untuk senantiasa menjadi insan bertakwa dan berguna bagi bangsa dan negara,” tutup Mu’ti. (hms/smr)

Pos terkait