Mendes Yandri Jadikan APDESI Bogor Role Model Ciptakan Kekompakan Pemerintah Desa

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, menghadiri dan membuka Jambore Kepala Desa se-Kabupaten Bogor yang diadakan APDESI Merah Putih Kabupaten Bogor di Rindam Jaya Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor, Jumat 5/12 (Angga/Kemendes PDT)

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menetapkan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Merah Putih Kabupaten Bogor sebagai role model nasional dalam membangun kekompakan pemerintah desa.

Semarak.co – Mendes Yandri saat saat membuka Jambore Kepala Desa se-Kabupaten Bogor, menyatakan Asosiasi ini dinilai berhasil konsisten menyelenggarakan Jambore secara rutin untuk membangun sinergi antara kepala desa berikut dengan para perangkat se-Kabupaten Bogor.

Bacaan Lainnya

“Kalau semua desa seperti Kabupaten Bogor kompak, semangat, untuk mempercepat Asta Cita ke-6 haqqul yaqin saya bisa lebih gampang. Maka model begini menyatukan semangat, kekompakan bisa menyatukan seperti Jambore,” tutur Mendes PDT Yandri dalam sambutan.

Jambore APDESI Merah Putih Kabupaten Bogor digelar ketiga kalinya setelah sukses pada tahun 2022 dan 2024. Keberhasilan ini tidak lepas dari dorongan dan dukungan pemerintah daerah serta kolaborasi secara aktif dengan pemerintah pusat dalam hal ini Kemendes PDT.

Menurut Mendes Yandri, kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah penguatan kapasitas pemerintah desa, tetapi juga ruang mempererat persatuan, berbagi inovasi pembangunan, hingga merumuskan program bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

“Asosiasi pemerintah desa Ini sangat bagus sekali untuk mengangkat kebersamaan. Kita lihat pola yang dibangun Kabupaten Bogor ini kita replikasi bisa kita tularkan ke desa lain,” ujar Mendes Yandri dirilis humas Kemendesa 2025 usai acara melalui WAGroup Media Kemendesa 2025, Jumat malam (5/12/2025).

Jambore APDESI Merah Putih digelar pada 5-6 Desember. Fokus pada penguatan kapasitas aparatur, pengembangan kecakapan sosial, dan kebersamaan antardesa. Berbagai rangkaian kegiatan seperti diskusi pembangunan desa hingga kegiatan pemersatu dilaksanakan untuk membangun solidaritas lintas desa. (hms/smr)

Pos terkait