Mendes PDTT Halim Minta Jajaran Harus Segera Tuntaskan Target Pekerjaan di Semester II

Mendes Abdul Halim Iskandar saat menjadi pembina upacara mingguan di lingkungan Kemendes PDTT Kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (11/7/2022). Foto: humas Kemendes PDTT

Seluruh jajaran di Kementeri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) diminta harus tuntas menyelesaian target pekerjaan di semester II atau paruh tahun anggaran (TA) 2022.

semarak.co-Menteri Desa (Mendes) Abdul Halim Iskandar menyampaikan hal itu saat menjadi pembina upacara mingguan di lingkungan Kemendes PDTT Kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (11/7/2022) dirilis humas Kemendes PDTT melalui WAGroup Rilis Kemendes PDTT, Selasa (12/7/2022).

Bacaan Lainnya

“Ini penting, mengingat waktu memang tidak bisa berhenti, terus bergulir, tiba-tiba saja kita sudah masuk pada paruh kedua tahun anggaran 2022. Dan saya yakin, masih ada sisa-sisa tahun 2022 yang masih belum tertuntaskan, tugas-tugas kita untuk paruh pertama 2022,” kata Gus Halim, sapaan akrab Mendes PDTT Halim.

Peraih Doktor Honoris Causa dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini menegaskan masih banyak hal yang harus dituntaskan terkait dengan tugas-tugas yang diemban di TA 2022. Karena itu, seluruh jajaran Kemendes PDTT mulai dari Menteri, Wakil Menteri, Sekretaris Jenderal, Dirjen, Sesdirjen, Kepala Badan dan seluruh aparatur diimbau melakukan pencermatan terhadap berbagai hal yang menjadi tanggung jawab masing-masing.

Mendes PDTT Halim mengatakan, tidak ingin terjadi akumulasi beban, akumulasi tanggung jawab, akumulasi pekerjaan gara-gara paruh pertama masih banyak pekerjaan rumah yang harus selesaikan.

Selain itu, dia juga meminta komitmen dan tanggung jawab untuk dijadikan sebagai modal utama dalam melaksanakan amanah yang dibebankan kepada seluruh jajaran Kemendes PDTT. “Ketika kita tidak memiliki komitmen dan tanggung jawab pasti kita tidak akan bisa melaksanakan tugas-tugas kita dengan baik,” tegasnya.

Gus Halim juga menegaskan tidak ada lagi kasus-kasus yang ditimbulkan oleh semua jajarannya di Kemendes PDTT, terutama terkait dengan berbagai janji yang sebenarnya tidak ada. “Ini perlu saya tegaskan, saya tidak ingin kasus-kasus itu, kejadian-kejadian itu muncul kembali di Kemendes PDTT,” tandas mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.

Menurut Mendes PDTT, pihakya tidak akan mentolelir, apa pun dan siapa pun yang mengatasnamakan  kementerian, yang mengatasnamakan lembaga untuk kepentingan-kepentingan pribadi dengan janji-janji yang tidak pernah ada. “Karena memang dia bukan pihak yang berkompeten dan memiliki kewenangan untuk melakukan hal itu. Tentu saya tidak akan mendetailkan apa yang menjadi masalah,” tegasnya.

Diharapkan seluruh jajaran eselon 1 untuk menginformasikan, mensosialisasikan berbagai hal. Sehingga bisa saling mengawasi, saling kontrol, saling koreksi dan kemudian tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan. Dalam upacara mingguan ini, Mendes PDTT menyerahkan penghargaan pegawai teladan bulan Mei di lingkungan Kemendes PDTT. (rif/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *