Masjid pertama di Athena ibu kota Yunani sejak abad ke-19 akhirnya dibuka bagi jemaah Muslim pada Senin (2/11/2020). Dengan dibukanya masjid tersebut, sekaligus Athena kini melepaskan status menyedihkan sebagai satu-satunya ibu kota di Uni Eropa (UE) yang tidak memiliki masjid.
semarak.co-Media setempat melaporkan bahwa Imam pertama di masjid tersebut bernama Zaki Mohammed (49), seorang warga Yunani yang berasal dari Maroko. Doa pembukaan masjid dilakukan dengan menjaga jarak social dampaki meningkatnya kasus positif COVID-19 di Yunani, seperti di sebagian besar Eropa.
Keputusan untuk membangun sebuah masjid di Athena pertama kali dibuat pada 2006, dengan anggaran USD1,04 juta (sekitar Rp15,1 miliar). Namun birokrasi yang bertele-tele, protes dari kelompok sayap kanan, dan rintangan hukum menghentikan proses tersebut.
Hingga saat ini, setengah juta umat Muslim di kota tersebut harus menggunakan ruang bawah tanah yang kotor dan lokasi yang tidak sehat untuk menjalankan ibadah solat, kata Ibrahim Serif, mufti terpilih dari Kota Komotini (Gumulcine) di Trakia Barat, kepada Anadolu pada 2017.
Turki telah lama mengecam pelanggaran oleh Yunani terhadap hak-hak minoritas Turki dan umat Muslim. Mulai dari menutup masjid dan membiarkan masjid bersejarah rusak, hingga menolak untuk mengakui pemilihan umat Muslim atas mufti mereka sendiri.
Tindakan ini melanggar Perjanjian Lausanne 1923 sekaligus putusan Pengadilan HAM Eropa (ECHR), sehingga menjadikan Yunani sebuah negara yang merendahkan hukum, kata pejabat Turki. (net/smr)