Catatan Irwan, SH *)
semarak.co-Seorang yang suka berbohong tanda dia adalah munafiq.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Jauhilah kebohongan. Sebab kebohongan menggiring kepada keburukkan, dan keburukkan akan menggiring kepada Neraka. Sungguh, jika seseorang berbohong, dan terbiasa dalam kebohongannya. Di sisi Allah ia akan ditulis sebagai seorang Pembohong. Hendaklah kalian jujur. Sebab jujur menggiring kepada kebaikan, dan kebaikan akan menggiring kepada Surga. Sungguh, jika seseorang berlaku jujur, serta terbiasa dalam kejujurannya. Disisi Allah ia akan ditulis sebagai orang yang jujur.”
(HR. Abu Daud-4337)
Memang sudah datang masa-masa yang penuh dengan kedustaan itu. Sehingga hadirlah suatu Negri yang di Pimpin oleh Manusia munafiq yang bodoh, dan pembohong.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Akan datang masa-masa yang penuh dengan kedustaan yang akan menimpa Manusia. Dimana pendusta dianggap jujur, dan orang yang jujur dianggap pendusta. Pengkhianat dianggap orang yang amanah, dan orang yang amanah dianggap pengkhianat, serta ada pula orang yang ruwaibidlah.”
Lalu sahabat bertanya,
“Siapakah Ruwaibidlah itu ya Rasulullah?”
Rasulullah menjawab,
“orang-orang bodoh yang mengatur urusan Rakyat.”
(HR. Ibnu Majah-4026)
Ummat Islam yang mendatangi, dan mendukung Pemimpin pendusta. Tidak dianggap sebagai Ummatnya Rasulullah SAW.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Apakah kalian pernah mendengar bahwa akan ada setelahku para Pemimpin. Yang mana barang siapa menemui mereka, dan membenarkan kedustaan mereka, serta membantu kezaliman mereka. Maka ia bukan termasuk golonganku, dan aku bukan darinya. Ia tidak akan menemuiku di telaga, serta aku tidak menemui mereka, dan barang siapa yang tidak mempercayai kedustaan mereka, serta tidak membantu kezaliman mereka. Maka ia termasuk golonganku, dan aku bagian darinya. Ia akan menemuiku di telaga.”
(HR. Nasa’i-4137)
Muaro Pingai, 18 Oktober 2023
*) Pengamat: Hukum, Sosial, dan Politik.
sumber: WAGroup BASECAMP PEJUANG 24 JAM (postRabu18/10/2023/irwan)