Lulus CPNS di Kemlu, Beasiswa BAZNAS Diklaim Jadi Kontribusi Nyata Indonesia Maju

Tangkapan layar aplikasi video conference Wakil Ketua BAZNAS Mokhamad Mahdum (insert kanan) dalam acara Kongres Beasiswa Indonesia 2 bertema Pemberdayaan Alumni Beasiswa untuk Indonesia Maju secara online yang disiarkan melalui BAZNAS TV, Jumat (19/8/2022). Foto: humas Baznas

Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Mokhamad Mahdum mengklaim bahwa program Beasiswa Indonesia termasuk program beasiswa BAZNAS yang telah memberikan kontribusi nyata bagi Indonesia Maju. Demikian Mahdum dalam acara Kongres Beasiswa Indonesia 2 bertema Pemberdayaan Alumni Beasiswa untuk Indonesia Maju secara online yang disiarkan melalui BAZNAS TV, Jumat (19/8/2022).

semarak.co-Turut hadir Perwakilan Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Montgomery-Hunt, Direktur Beasiswa LPDP Dwi Larso, Ketua Pelaksana Kongres Beasiswa ke-2 Habidiin, serta Founder Orbit Future Academy (OFA) Ilham Habibie.

Bacaan Lainnya

Mimpi besar BAZNAS, terang Mahdum, adalah mengubah para penerima zakat (mustahik) menjadi pemberi zakat (muzaki) termasuk pada program beasiswa ini. Salah satu contohnya, kutip dia, Muhammad Nabil Ismail berasal dari keluarga kurang mampu.

“Nabil Ismail ini bisa menjadi penerima beasiswa BAZNAS RI yang lulus CPNS sebagai Diplomat di Kementerian Luar Negeri atau Kemlu RI,” ujar Mahdum dirilis humas Baznas usai acara melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC), Minggu (21/8/2022).

Menurut Mahdum, hal itu telah menjadi salah satu bukti bahwa ada kontribusi besar dari para pengelola beasiswa untuk Indonesia Maju, salah satunya dari BAZNAS ini. “Kami berharap, alumni Beasiswa BAZNAS dapat mengingat tujuh hal,” pesan Mahdum sambil merinci.

“Yaitu menjadi pemimpin dan lokomotif perubahan, penjaga NKRI pecinta negeri, Duta/wajah Islam Rahmatan Lil alamin, duta syiar zakat, problem solver, influencer kebaikan, dan menjadi cendekia muda,” papar Mahdum dalam paparannya.

Ketua 1 Kongres Beasiswa Indonesia ke-2 Habiddin menambahkan, Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia ke-77, dengan tema besar Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat seharusnya bisa menjadi momentum untuk alumni beasiswa menunjukkan kepada ibu pertiwi apa yang telah dikerjakannya.

“Bukan sekedar unjuk gigi, tapi inilah #GotongRoyong anak bangsa untuk pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat. Saya berharap alumni beasiswa dengan karya dan kiprah masing-masing akan menjadi katalisator pemulihan dan kebangkitan Bangsa Indonesia,” kata Habiddin. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *