Menurut Puspayoga jaringan LSM LIRA yang mengembangkan konsep patriotneurship (membangun kewirausahaan yang nasionalis dan patriotik) merupakan modal utama untuk mengembangkan koperasi. Gagasan ini pas dengan semangat koperasi sebagai sokoguru perekonomian bangsa.
“Jadi sesuai dengan UUD disebutkan bahwa sokoguru perekonomian bangsa itu adalah koperasi. Untuk itu saya memberikan dukungan agar Koperasi Konsumen Lira Indonesia (Kolindo) dapat berkembang dengan semangat patriotneurshipnya,” tegas Puspayoa, pria asal Bali itu menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta usai meresmikan Koperasi besutan LSM LIRA itu, belum lama ini.Kop
Disebutkan kepedulian pemerintahan Jokowi-JK terhadap Koperasi dan UKM sangat tinggi guna mendorong perekonomian masyarakat. Karena itu, tutur Puspayoga bunga KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang sebelumnya 22% diturunkan menjadi 9%. Diharapkan tahun 2017 akan diturunkan lagi menjadi 7%.
Sementara itu, Presiden LSM LIRA, HM. Jusuf Rizal mengatakan pendirian Kolindo ini diharapkan akan mampu membantu para anggota LSM LIRA mengembangkan usaha mandiri, agar nanti para anggota relawan LSM LIRA seluruh Indonesia mimiliki kemandirian di bidang ekonomi.
Pria yang dekat dengan Guruh Soekarno Putra itu menambahkan untuk menghadapi kapitalisme dan neolib, harus dikembangkan ekonomi berbasis koperasi. Untuk itu LSM LIRA akan turut membantu Kemenkop UKM memasyarakatkan Koperasi dan mengkoperasikan masyarakat. Selain turut mensosialisasikan program Kemenkop UKM.
Sementara Ketua Umum Kolindo, Muhammad Naim mengatakan Koperasi Lira nanti akan membangun kegiatan usaha dibidang jasa, pengadaan, konsumen maupun industri lain dengan memanfaatkan Informasi Tehnologi (IT) yang kian maju.
Sekarang Kolindo sedang mempersiapkan pembentukan koperasi di setiap Kabupaten Kota dan kemudian membentuk koperasi di tingkat propinsi. “LSM LIRA akan bersinergi dengan Kemenkop UKM merevitalisasi koperasi. Masyarakat gemar berkoperasi untuk kesejahteraan bersama,” tegas Muhammad Naim yang juga pengusaha batubara itu. (lin)